Ternyata, Kaum Pria tidak Suka Perempuan Modis

KOMPAS.com – Bila berbicara mengenai urusan penampilan dan belanja di mal, pasti perempuan juaranya. Minat perempuan pada fesyen, memang (mungkin) tidak akan pernah dimengerti oleh pria. Namun, selain itu apalagi sih yang membuat pria ‘sakit kepala’ terhadap perempuan?

Sebuah penelitian yang diakomodasi oleh stasiun televisi, TLC TV, mengungkapkan bahwa Pria  ternyata juga tidak suka dengan perempuan yang mengenakan busana dengan motif macan, jumpsuit bertopi, dan kacamata ukuran besar.

Kemudian, masih pada survei yang sama, menurut pria ugg boot (sepatu boots dari karet), sepatu heels hooker (sepatu berhak tinggi dengan platform tebal pada tapak kaki) dan anting ukuran besar, adalah tren fesyen yang tidak masuk akal dan mereka tidak menyukai tiga atribut penampilan tersebut di atas.

Lalu, bagaimana dari sisi perempuan? Adakah tren fesyen pria yang membuat mereka mengernyitkan dahi? Tentu ada! Perempuan tidak suka dengan pria yang mengenakan kaos oblong lusuh, celana jins belel yang sudah kelonggaran, topi baseball dan sepatu sandal yang dibeli 10 tahun lalu.

Menurut Brix Smith – Start, juru bicara dan juri baru dari serial “Shopaholic Showdown’’ yang tayang di TLC TV, mengatakan “Survei juga menemukan, bahwa kesan pertama adalah ‘unsur’ penting bagi perempuan terhadap pria. Sosok seperti Jude Law, David Beckham dan Harry Styles ditengarai sebagai patokan perempuan akan penampilan pria. Kesimpulannya, perempuan menyukai pria yang mengenakan kemeja modern yang rapih’’

Lebih lanjut Smith-Start mengatakan bahwa celana panjang tiga perempat adalah tren fesyen pria yang membuat mereka tampak konyol. Kemudian, baju olahraga dengan logo atau nama brand berukuran besar pun ditengarai sebagai ‘pelanggaran’ fesyen paling ‘keji’ di dunia.

Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa 64 persen perempuan secara naluriah, lebih mudah menghakimi lawan jenisnya lewat busana yang mereka kenakan. Sedangkan, pria yang menilai perempuan dari gaya berbusananya hanya sejumlah 48 persen.

Tetapi, meskipun lebih banyak perempuan yang menilai pria berdasarkan penampilan, hanya 9 persen yang rela mendepak pasangannya hanya karena ia tidak memiliki selera fesyen kekinian. Sementara 11 persen pria bisa mengakhiri hubungan, hanya karena tidak tahan melihat penampilan pasangannya.

Hal lain yang terungkap dari survei tersebut adalah kaum pria menyukai gaya berbusana elegan seperti Kate Middleton.