Bersikap Bijak Menghadapi "Babysitter''

KOMPAS.com - Banyak pemberitaan di media memaparkan masalah kejahatan pengasuh/babysitter terhadap anak. Meski terselip rasa waswas, berita-berita seperti itu tak perlu membuat ibu paranoid terhadap pengasuh.

Cukup jadikan pengalaman orang lain sebagai pembelajaran dalam menyeleksi dan menerima pengasuh hingga mendapatkan orang yang betul-betul sayang pada anak, peduli, bertanggung jawab, dan dapat diandalkan untuk menjadi perpanjangan tangan ibu dalam mengasuh anak. Pengasuh dengan kualitas seperti ini  layak dijadikan mitra dan dihargai dengan pantas.  Berikut tip bijak dengan babysitter:

Setiba dari bekerja, pengasuhan anak dikembalikan kepada ibu agar si kecil tak kehilangan kedekatannya dengan ibu. Perlu diingat, pengasuh hanyalah pengganti ketika ibu berhalangan hadir di rumah. Oleh sebab itu pula, kontrol terhadap anak dan aturan yang diterapkan merupakan kendali ibu bukan pengasuh.

Hal yang sering menjadi perhatian utama/kecemasan ibu adalah khawatir jika anaknya sakit. Sebetulnya, anak yang merasa tidak nyaman atau sakit, dikomunikasikannya lewat tangisan dengan isakan yang kuat dan terkadang berlangsung lama. Untuk itu, biasakanlah melatih si pengasuh peduli mengenal tangisan bayi. Bila si pengasuh terampil dengan mengenal tangisan ini, ia akan cepat tanggap kapan memberi tahu Anda untuk membawa si kecil ke dokter ketika Anda berada di kantor.

Sebaliknya, jika si kecil menangis terus setiba Anda di rumah, tapi pengasuh tak mengatakan apa-apa, adalah hak Anda untuk menyelidiki apa yang terjadi. Jika dirasa perlu, tak ada salahnya menempatkan keluarga yang dipercaya untuk membantu mengawasi pengasuh dalam merawat si kecil selama ibu tidak berada di rumah.

Tanpa peraturan yang jelas, bisa jadi bayi tak tertangani dengan tepat. Misal, pengasuh keasyikan nonton teve atau ber-handphone ria sementara  bayi sudah berkeringat, tetapi bajunya tidak segera diganti sehingga si bayi rewel. Sebaiknya, ketika memutuskan menerima seorang pengasuh, beri batasan/aturan yang jelas. Bila perlu dalam bentuk tulisan terperinci, apa yang menjadi perhatian Anda ketika pengasuh sedang bersama  bayi. Termasuk larangan atau kewajiban melakukan ini-itu.