Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan, Dua Desainer dari Jepang Ingin Tampil di Jakarta

Kompas.com - 23/10/2013, 17:37 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

KOMPAS.com - Kehadiran desainer mancanegara pada panggung Jakarta Fashion Week 2014 (JFW, bukan hal yang baru lagi. Perwakilan desainer Jepang, Motonari Ono dan Tamae Hirokawa menghembuskan  “aroma’’ bunga sakura ke ranah fashion Indonesia.

Pada sesi pertama, Motonari hadir lebih dulu, mempersembahkan rangkaian koleksi yang menawarkan dua konsep yang saling ‘bertabrakan’.  Minimalis dan semarak era 20-an.  Inspirasi ini diperoleh melalui beberapa negara yang pernah ia kunjungi. Melihat ragamnya budaya dan gaya hidup di dunia, dipresentasikan melalui motif dan detil busana yang kaya konstruksi.

Pada awal pagelaran, desainer lulusan London College of Fashion Foundation ini, menghadirkan busana dengan teknik cutting yang clean dan simpel, warna monokrom hitam dan putih pun terpilih sebagai padanan yang tepat. Kemudian,  siluet tahun 20-an hadir merayakan bentuk tubuh perempuan lewat rangkaian gaun dengan detail ruffles, teknik tumpuk (layer) dan aksentuasi brokat nan romantis. Motonari berhasil mengemas sensualitas perempuan dengan gaya modern. Pilihan motif floral menambah  estetika gaya busana nan romantis.

Selanjutnya, pada sesi kedua, imaji perempuan Jepang dibiaskan oleh Tamae dengan gaya modern dan funky. Lewat permainan korset, detail lipat ala origami dan material brokat, sisi feminin dipantulkan lebih menyeluruh.

Demi memenuhi idealisme yang dituju, Tamae menghadirkan gaya rambut kepang menyerupai lingkaran. Tatanan rambut seperti ini, kerap dijumpai pada perempuan Jepang yang menyebut diri mereka sebagai Ganguro. Umumnya, mereka berkumpul di pusat kota Jepang, Harajuku dan Shibuya.

Seperti perancang mode Jepang pada umumnya, Tamae juga menggunakan garis rancang dengan pendekatan konseptual . Koleksinya banyak memanfaatkan teknologi tekstil Jepang yang maju, persis seperti yang diterapkan oleh mentornya, Issey Miyake.

Pada jumpa pers yang dihelat sebelum pagelaran busana, kedua desainer ini menyampaikan bahwa dunia mode di Indonesia sudah maju dan terdepan. Menurut mereka, kemungkinan dikarenanakan pecinta mode di tanah air, memiliki pikiran terbuka pada tren yang berlaku.

“Fashion disini sangat berkembang dengan pesat. Itu sebabnya kami membawa dan memperkenalkan lini dress kami ke JFW kali ini,” ujar mereka kompak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com