Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berakhirnya Era “Lebih Muda Lebih Bagus” di Ranah Mode

Kompas.com - 24/10/2013, 17:57 WIB

KOMPAS.com – Dari bawah pentas peraga, profesi sebagai model memang sangat memikat. Perempuan cantik, tubuh proporsional semampai, kulit halus dan paras tanpa cela, belum lagi barisan busana mahal dan menawan yang mereka kenakan, terus menerus menarik perhatian.

Tetapi, siapa sangka ternyata pekerjaan yang kental dengan gempita nan glamor tersebut, tidak seindah yang terlihat di depan mata. Tekanan untuk selalu terlihat cantik dan super kurus adalah satu diantara ‘parit’, yang harus dilalui para model di sepanjang setapak karier di ranah fesyen.  

Hal yang memilukan lainnya adalah jumlah model di bawah 16 tahun, lebih banyak dibandingkan model berusia dewasa. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa desainer menyukai wajah yang segar dan ekspresi ‘tidak berdosa’, dua fitur yang hanya dimiliki oleh perempuan belia. Bagi desainer dan perusahaan fesyen, lebih muda itu lebih bagus!

Tetapi, hal tersebut tidak akan berlangsung lama. Sebab, pada Undang-Undang yang baru saja diresmikan oleh Gubernur New York, para desainer dan perusahaan fesyen tidak lagi bisa semena-mena memilih model untuk pemotretan dan fashion show.  Berbagai aturan tertulis, mengatur ‘proteksi’ untuk para remaja yang ingin berkarier sebagai model, tujuan jangka panjangnya supaya model tetap memiliki masa depan di luar ‘labirin’ mode.

Jika dibandingkan dengan profesi lainnya, terutama dengan karyawan kantoran, profesi model memiliki lingkungan kerja yang unik. Mereka dibayar sebagai tenaga lepasan, jadi tidak berhak atas tunjangan, asuransi dan fasilitas seperti karyawan.

 “Model berusia di bawah 16 tahun, memiliki mental yang  masih rapuh dan belum stabil. Harus ada aturan yang melindungi mereka, apalagi  industri fashion bisa dibilang ‘kejam’ dan kompetitif, “ terang Scafidi.

Undang-Undang baru ini, mengatur bahwa perusahaan dan desainer (pihak pertama)  yang mempekerjakan model remaja (pihak kedua), wajib menyediakan fasilitas pendidikan di lokasi pemotretan dan pagelaran busana, seperti buku, guru dan sebagainya.  Tidak diizinkan untuk mempekerjakan model hingga larut malam di hari sekolah. Dan, untuk melindungi masa depan pihak kedua, maka pihak pertama  wajib menyediakan akun tabungan atau deposito atas nama pihak kedua, di mana potongan 15 persen dari kompensasi pihak kedua, langsung tersimpan di akun tersebut.

Sebelum sah dan resmi, Rancangan Undang-Undang  didukung oleh dua senator dari Partai Demokrat dan Model Alliance. Tujuannya, ingin menciptakan lingkungan dan atmosfir kerja yang lebih baik di industri mode Amerika. Selain hak dan kewajiban, dua pendukung RUU juga menghimbau para pengusaha dan pelaku  industri mode, untuk berani bersuara bila terjadi pelecehan seksual, membuat laporan keuangan yang transparan dan memberikan fasilitas asuransi kesehatan yang mumpuni kepada model. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com