Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2013, 14:44 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


KOMPAS.com — Setelah putus cinta, memang paling mudah untuk merasa depresi dan kesepian. Tetapi, jangan lupa untuk menyadari bahwa meski bubarnya sebuah hubungan bisa menyebabkan trauma, Anda bisa melangkah maju dan membuka lembaran baru.

Ada beberapa hal yang Anda lakukan setelah putus yang bisa merugikan diri sendiri, bahkan hubungan yang akan dijalin selanjutnya. Misalnya yang berikut ini.

- Mengubah status hubungan di media sosial
Pastikan bahwa hubungan Anda berdua benar-benar sudah berakhir sebelum Anda mengubah status hubungan di media sosial. Demikian juga jika Anda sudah memiliki hubungan yang baru seminggu setelahnya, pastikan lagi apa makna hubungan ini bagi Anda.

- Melakukan perjalanan
Tahan diri beberapa waktu sampai Anda berhasil melepaskan emosi sehingga Anda bisa menikmati perjalanan tersebut.

- Menyebar gosip
Jangan menyebarkan hal-hal yang sifatnya pribadi dan memang menjadi rahasia antara Anda dan si mantan. Melakukan sesuatu yang negatif bisa mendatangkan karma bagi Anda pada masa depan.

- Boros
Anda mungkin lupa bahwa pada akhir bulan akan datang tagihan untuk setiap sen yang sudah Anda hambur-hamburkan.

- Cemburu pada kebahagiaan orang lain
Patah hati dan sakit hati bukan alasan yang tepat untuk bersikap iri hati pada kebahagiaan orang lain. Kita semua tentu mengharapkan cinta, kebahagiaan, dan kegembiraan dalam hidup. Meski semua itu belum dimiliki sekarang, memiliki sikap yang positif akan membuat kebahagiaan itu juga bisa menjadi milik Anda.

- Antisosial
Setelah putus, wajar jika Anda ingin menumpahkan rasa sedih dengan menangis sepuasnya. Tetapi, jangan lantas mengurung diri dan menjauhi orang-orang yang memang peduli pada Anda. Terimalah ajakan teman-teman untuk berkumpul atau melakukan kegiatan.

- Langsung kencan
Anda tidak harus mengangguk setuju pada ajakan kencan dari pria yang tampaknya tertarik. Buatlah pilihan yang tepat agar tidak jatuh dalam lubang yang sama.

- Menolak untuk melepaskan
Jika Anda tak bisa menahan diri untuk mengintip aktivitas si mantan di media sosial, tanyakan pada diri sendiri apa untungnya untuk Anda. Belajarlah untuk melepaskan.

- Balas dendam
Jika Anda merasa mengencani temannya si mantan atau sengaja menggandeng pria baru dan mengajaknya ke tempat di mana ada si mantan akan membalaskan sakit hati Anda, maka Anda keliru besar. Hal ini justru tidak membantu untuk move on.

- Menyalahkan orang lain
Memang lebih gampang menyalahkan orang lain ketimbang menerima hal-hal yang memang sebenarnya membuat hubungan Anda kandas.

- Selalu curhat
Tahan diri untuk tidak mendominasi pembicaraan dengan orang lain mengenai penderitaan yang Anda rasakan setelah putus. Hargai waktu orang lain.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com