Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2013, 07:10 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber Shine

Kompas.com - Penjualan cat kuku secara global mencatatkan rekor tertinggi dalam beberapa tahun terakhir berkat tren menghias kuku (nail art). Dibandingkan produk kosmetik lain, selama masa krisis di Amerika dan Eropa, penjualan cat kuku tetap meningkat.

Namun tren tersebut tampaknya mulai berakhir. Jika pada tahun 2013 ini penjualan cat kuku mencapai 814 juta dollar Amerika, maka laporan terbaru menunjukkan angkanya mulai menurun.

Perusahaan cat kuku OPI dan Sally Hansen menunjukkan penurunan penjualan 4 persen pada empat bulan terakhir di tahun 2013. Sementara itu raksasa kosmetik L'Oreal juga mengalami penurunan penjualan cat kuku sebesar 10 persen, dan Revlon turun 13 persen di bulan Oktober dan November.

Penurunan tersebut dinilai mengejutkan, mengingat menjelang libur Natal dan Tahun Baru biasanya merupakan kesempatan untuk tampil bersinar di pesta dengan cat kuku yang apik.

Suzi Weiss-Fischmann, vice president dan direktur artistik OPI, mengatakan adalah hal yang wajar kehilangan momentum penjualan setelah terjadinya peningkatan demikian besar.

"Kategori cat kuku telah mengalami peningkatan besar dalam empat atau lima tahun ini sampai 30 persen. Kini pertumbuhannya mungkin sekitar 3-5 persen," katanya.

Walau ada penurunan penjualan, namun Weiss-Fischmann percaya seni menghias kuku masih popular dan inovasi terbaru seperti cat kuku bentuk gel dan cat kuku sangat mengkilap akan menggairahkan kembali industri in.

"Saya pernah membaca, rata-rata konsumen yang menyukai nail art bisa memiliki 50-100 botol cat kuku. Tentu sekarang ia tak akan membeli 10 botol lagi, tapi satu atau dua untuk melengkapinya. Meski ada penurunan, tapi konsumen masih membeli," katanya.

Mengenai tren warna terbaru, ia mengungkapkan saat ini warna-warna kuku yang playful dan penuh warna mulai bergeser menjadi warna netral dan minimal.

"Pada New York Fashion Week yang lalu, banyak yang memilih warna-warna nude. Para desainer menginginkan warna nude atau matte untuk mendapatkan penampilan yang edgy," paparnya.

Tren tersebut juga mulai diikuti para selebriti di karpet merah yang kini memilih warna-warna klasih dan sederhana.

Weiss-Fischmann mengatakan bahwa saat ini kita mulai memasuki era kembali ke warna-warna favorit. "Saat ini sesuatu yang simpel dan klasik menjadi tren kembali, bukan hanya pada busana tapi juga aksesoris," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com