Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2014, 08:24 WIB


KOMPAS.com -
Menjadi bagian dari keluarga kerajaan berarti menjadi sorotan publik sepanjang waktu. Apa pun yang dikenakan sang putri atau permaisuri menjadi perhatian jutaan mata. Posisi itu kerap kali justru menjadi kesempatan bagi bunga-bunga istana itu untuk menyusupkan pesan melalui mode.

Duchess of Cambridge Kate Middleton (32) tak terbantahkan menjadi ikon mode istimewa. Sebelum resmi menjadi putri pun Kate sudah memesona publik dengan penampilannya. Namun, pamornya baru pecah sejak tampil dengan gaun pengantin rancangan Alexander McQueen dalam perkawinan akbar, yang ditonton dunia.

Satu hal yang menarik, Kate sejak awal menjadi putri tampaknya tidak berminat untuk meniru gaya mendiang ibu mertuanya, Lady Diana, ikon mode yang hingga kini meninggalkan kenangan kuat. Kate sangat tahu, yakin, dan percaya diri dengan pilihan gayanya sendiri.

Prinsipnya dalam berbusana sudah tampak jelas sejak awal resmi menjadi putri. Sehari seusai menjalani serangkaian perayaan perkawinan yang megah pada 29 April 2011, bersama sang suami, Pangeran William, Kate muncul di muka publik dengan mengenakan busana siap pakai high street fashion dari label Zara. Istilah high street fashion merujuk pada produk mode yang diproduksi massal dengan harga terjangkau, bukan produk dari label rumah butik high-end atau papan atas.

Busana yang dikenakan Kate ketika itu adalah gaun terusan berlipit di atas lutut berwarna biru seharga 49,99 poundsterling. Sementara, sepasang sepatu wedges hitam dari LK Bennet seharga 129,99 poundsterling menopang kakinya yang ramping.

Kegemarannya berbusana dari label high street fashion tersebut membuat Kate juga kerap dijuluki sebagai the queen of high street fashion. Kate gemar mengenakan busana dari label-label sekelas, seperti Topshop, Reiss, dan Whistles.

Dengan kegemaran tersebut, Kate memosisikan diri dekat dengan rakyat biasa. Apa yang dikenakan Kate juga dapat dikenakan oleh rakyat (Inggris) kebanyakan. Kate tak merasa terganggu ataupun gengsi sekalipun banyak perempuan lain mengenakan baju atau barang yang sama dengannya.

Kate mendobrak kesan serba eksklusif dari keluarga kerajaan. Ibu dari George Alexander Louis ini seolah ingin mencontohkan bahwa untuk tampil mengagumkan, tak melulu harus berbalut pakaian karya perancang adibusana. Kate sukses menebar pesan bahwa berbusana murah tak berarti menjadi tampak murahan.

Kate juga begitu kerap mengenakan ulang berbagai produk mode. Salah satu yang sampai diulas khusus berbagai media di Inggris adalah kegandrungannya mengenakan sepatu berwarna krem nude dari LK Bennet seharga 195 poundsterling.

Kate berkali-kali, sampai tak terhitung, mengenakan sepatu itu di berbagai kesempatan, mulai dari kunjungan resmi kenegaraan hingga perayaan ulang tahun Pangeran Philip ke-90. Sebuah artikel dari dailymail.co.uk sampai-sampai mempertanyakan apakah Sang Putri hanya memiliki sepasang sepatu.

LK Bennet merupakan rumah butik asal Inggris yang kemudian melejit pamornya sejak digandrungi Sang Putri. Kate memang dikenal sangat mendukung desainer lokal Inggris dengan sering mengenakan berbagai produk fashion garapan desainer Inggris. Sikapnya ini dipuji berbagai kalangan di Inggris. Kate dianggap patriotik melalui pilihan modenya. Terlebih, apa pun yang dikenakan Kate dari label lokal Inggris dalam sekejap ludes diserbu pembeli.

Kegemaran Kate mengenakan ulang koleksi pakaiannya saat muncul di depan publik layaknya rakyat biasa juga menuai pujian. Bahkan, Kate penuh percaya diri mengenakan ulang sebuah gaun merah muda dari Emilia Wisckstead dalam selisih waktu dua minggu saja. Beberapa busana yang pernah dikenakannya sebelum menikah pun tak ragu dikenakannya lagi ketika telah menjadi Putri.

Satu hal yang istimewa, Kate lihai memadupadankan busana yang dikenakan ulang dengan tambahan busana lain seperti blazer, coat, jaket, serta aksesori berbeda, seperti headpiece atau topi penghias kepala hingga ikat pinggang. Kegemarannya mengenakan ulang busana itu rupanya sekaligus menjadi kesempatan untuk menunjukkan tubuhnya yang tak berubah bentuk, sebelum dan sesudah melahirkan.

Majalah People terbitan 23 Desember 2013 misalnya membuat tebak-tebakan yang berisi foto-foto Kate dalam balutan busana yang sama tetapi berbeda waktu, yakni sebelum dan sesudah melahirkan.

Jetsun Pema

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com