Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Keadaan Bugil, Sosialita Asal Inggris Terjun dari Lantai 15

Kompas.com - 31/01/2014, 19:20 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com — Bagi Anda yang sekarang memiliki niat operasi plastik, tahan dulu, luangkan waktu untuk menyimak kisah tragis yang dialami oleh seorang sosialita asal Inggris berikut ini.

Tanpa tanda-tanda tengah mengalami depresi atau stres akut, Sandra D’Auriol secara mendadak terjun dari lantai 15 Beverly Hills Clinic, Amerika Serikat, pada Rabu (29/1/2014) lalu. Seperti dikutip dari The Independent, pihak keluarga menaruh curiga pada kandungan anestesi yang digunakan sang dokter, Brian Novack, saat membius Sandra sesaat sebelum tindakan operasi pengencangan kulit wajah dimulai.

Wajar saja bila mereka merasa curiga dan sedikit menuduh Dr Brian. Sebab, menurut pengakuan seorang suster yang bertugas mendampingi Sandra selama masa perawatan, semenjak tersadar dari pengaruh obat bius, Sandra dikabarkan bertingkah aneh dan kerap kali terlihat gusar sampai berteriak-teriak. Sampai akhirnya ia berlari menuju atap lantai 15, berjalan-jalan di tepi gedung seolah tengah melenggang di atas tali, sebelum akhirnya melompat dalam keadaan bugil. Sandra pun tewas di tempat.

Sebelum kejadiaan naas ini, selama satu minggu, menurut laporan keluarga, Sandra telah bolak-balik Camden Medical Arts, Los Angeles, Amerika Serikat, guna berkonsultasi dengan Dr Brian Novack, perihal operasi facelift!

Namun sayang sekali, hingga sekarang, sang dokter menolak memberikan komentar berkaitan dengan tragedi yang menyakitkan untuk seluruh keluarga Sandra tersebut.

Letnan Lincoln Hoshino, dari pihak kepolisian daerah setempat, merilis laporan yang mengatakan bahwa proses investigasi masih terus berlangsung untuk mengetahui apakah ada tindakan kriminal yang disengaja atau tidak. Hal lain yang belum bisa dipublikasikan masih dalam penanganan di bagian koroner resmi milik pemerintah.

Meskipun begitu, keluarga Sandra yakin kalau apa yang terjadi pada sosok yang mereka sayangi tersebut disebabkan oleh reaksi tubuh saat terpapar cairan anestesi. Menurut mereka, polisi harus memeriksa Dr Brian untuk diperiksa mengenai cairan anestesi yang ia gunakan. Selain itu, juga untuk mengetahui apakah sebelum tindakan operasi, dokter yang dikenal dekat dengan sejumlah selebriti wanita Hollywood ini melakukan tes alergi terhadap Sandra.

Seperti dikutip dari The Mirror, Sandra genap berusia 53 tahun saat tewas. Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai seorang perancang perhiasan sukses yang bekerja di Royal Jewellers Asprey.

Memiliki latar belakang keluarga yang kaya-raya, tak heran bila Sandra lebih dikenal sebagai seorang sosialita. Suaminya, Yan D’Auriol, mantan eksekutif L’Oreal sekaligus pengusaha yang memiliki bisnis di Hongkong. Selama pernikahan, mereka dikaruniai dua orang anak, tetapi putra mereka sudah lebih dulu berpulang kepada Yang Mahakuasa pada usia 12 tahun karena tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Bali, Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com