10 Tips Mempersiapkan Liburan Perdana Bersama Keluarga

KOMPAS.com – Rencana perjalanan keluarga dengan si kecil, tentunya terdengar menyenangkan dan membuat Anda semakin semangat bekerja. Namun, bersamaan dengan itu, bayangan untuk mengemas baju dan kebutuhan anak yang masih kecil pasti membuat Anda panik.

Jangan khawatir, selama Anda menyiapkan dan mengantisipasi segala sesuatunya dengan cermat, maka masa berlibur bersama suami dan si kecil untuk kali pertamanya ini, bisa menjadi pengalaman yang indah dan menyenangkan. 

Berikut 10 tip mempersiapkan baju, mainan, dan kebutuhan anak serta keluarga untuk berlibur: 

Seleksi barang bawaan Anda, pastikan yang Anda kemas memang penting dan dibutuhkan. Selain itu, pastikan apakah hotel tempat Anda menginap menyediakan peralatan kebutuhan untuk anak. Jika tidak, maka Anda harus membawanya sendiri. Kemudian, tanyakan juga pada perusahaan sewa mobil yang akan Anda gunakan selama berlibur, apakah mereka menyediakan car seat untuk bayi. Bila tidak, maka Anda harus menyiapkan dari rumah untuk dibawa ke destinasi liburan.

Anda harus membawa barang yang selalu dibutuhkan anak dalam jumlah ekstra. Misalnya, obat-obatan, tisu basah, popok, minyak penghangat tubuh, camilan sehat, dan tentu saja susu favorit si kecil.

Jika ingin membawa mainan anak, pilihlah  jenis yang tidak menimbulkan suara bising, seperti buku gambar dan mewarnai, balok susun, dan buku cerita. Mainan boneka yang bisa bernyanyi, atau kereta yang menimbulkan suara roda, sebaiknya tinggalkan saja di rumah. Masukan semua mainan pilihan tersebut dalam sebuah tas ransel yang mudah dibawa oleh balita Anda. Jika Anda berpergian dengan pesawat terbang, jangan membawa mainan anak yang mengandung air atau cairan, karena sudah pasti mainan tersebut akan disita oleh petugas bandara.  

Jangan pernah memasukan car seats ke bagasi pesawat, bawa saja ke dalam kabin. Anda tidak akan dikenakan tambahan biaya apapun. Untuk melindungi car seats tergores atau menggores barang bawaan penumpang yang lain, sebaiknya lindungi dengan sarung car seat yang khusus untuk perjalanan jauh.

Jika usia si kecil masih di bawah dua tahun, maka tidak memerlukan tiket penerbangan. Namun, jangan sampai lupa membawa dokumen yang membuktikan usia sang buah hati,  seperti fotokopi surat lahir resmi dari rumah sakit.  Apabila anak Anda sudah aktif bergerak, meski usianya masih di bawah dua tahun, disarankan untuk membeli tiket penerbangan, terutama untuk perjalanan dengan jarak tempuh yang lebih dari dua jam. Tujuannya agar anak bisa leluasa bergerak di kursinya sendiri, dan juga supaya Anda serta suami tidak lelah untuk menggendong atau memangku anak selama berada dalam pesawat.

Jangan membawa obat-obatan, susu, dan makanan bayi, melebihi ukuran dan takaran yang diizinkan pihak bandara. Anda pasti tidak ingin menciptakan “adegan” memalukan di mana petugas bandara menyita barang-barang milik anak, yang akhirnya membuat antrian masuk ke terminal jadi tersendat.

Memang banyak hotel yang telah menyediakan fasilitas penyewaan kereta bayi. Namun, untuk menghemat biaya, disarankan untuk membawa kereta bayi  milik sendiri. Mungkin Anda akan merasa direpotkan, tetapi jika ini berarti tambahan di anggaran belanja. Mengapa tidak?

Bawa botol minum yang bisa diisi ulang. Jadi, Anda tak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli air putih saat sedang berjalan-jalan.

Poin paling penting di antara semua tip di atas adalah pastikan bahwa liburan keluarga menjadi momen yang menyenangkan bagi anak dan juga untuk diri Anda sendiri. Jaga komunikasi yang baik selama berlibur, hindari pertengkaran dan aksi menegur anak dengan keras di tempat umum. Ajari anak untuk lebih kooperatif. Pasalnya, bukan tidak mungkin saat berlibur Anda menemukan kondisi kurang menyenangkan, seperti antrian yang panjang, macet, makanan yang kurang enak, yang membuat emosi anak naik-turun. Maka dari itu, sebagai orangtua, Anda dan suami harus bisa mengendalikan situasi yang demikian agar tidak mengganggu orang lain di sekitar.

Selamat berlibur!