KOMPAS.com — Tingginya jumlah perceraian membuat banyak pria menyandang status duda. Meskipun sempat mengalami kegagalan dalam pernikahan, ternyata banyak pria yang tidak trauma untuk membangun rumah tangga kembali.
Banyak wanita yang tak mempermasalahkan menjalin hubungan dengan duda tanpa anak. Namun, tak sedikit yang merasa keberatan berkencan dengan duda beranak. Salah satu alasan yang sering dikemukakan adalah takut tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anaknya.
Sebenarnya, berkencan dengan duda yang telah mempunyai anak tidak “semengerikan” cerita-cerita yang Anda dengar dari teman. Maka dari itu, lupakan novel romantis atau film favorit romantis. Sekarang saatnya menghadapi realita!
Jangan pura-pura
Jika belum siap bertemu dengan anak si dia, jangan berpura-pura dengan banyak bertanya seputar kehidupan buah hatinya. Lebih baik, utarakan saja bahwa Anda bersedia diperkenalkan saat merasa siap. Anda tak perlu khawatir si dia bakal menjaga jarak. Sebab, umumnya para duda memahami cara berpikir yang demikian, terutama jika Anda masih lajang.
Jangan “GR” bakal dilamar
Tidak semua duda ingin buru-buru kembali membina rumah tangga. Tak sedikit dari mereka justru lebih berhati-hati. Namun demikian, mereka juga tak ingin hidup sendiri di usia tua.
Redamlah kekhawatiran dan rasa panik yang tak perlu. Sebaliknya, jika memang cinta maka nikmatilah waktu bersama pasangan Anda tanpa prasangka berlebihan.
Jangan terburu-buru
Seorang pakar pernikahan dan keluarga, Lori Freson, merekomendasikan bulan ketiga sebagai waktu yang tepat untuk bertemu anak dari pasangan Anda. Namun, jangan terburu-buru, persiapkan diri Anda dengan sebaik-baiknya. Sebab, penilaian anaknya berpeluang besar memengaruhi perasaan si dia kepada Anda.
Mungkin terdengar merepotkan dan terkesan kurang fleksibel, tetapi memang begitulah adanya. Jangan terlalu dangkal dalam berpikir. Intinya, bila pengorbanan dan usaha yang Anda lakukan sepadan dengan cintanya kepada Anda, kenapa tidak?
Yakinkan diri seyakin-yakinnya
Tak dimungkiri bahwa menikah dengan duda tak semudah dengan pria lajang. Namun, jangan memandang hal ini sebagai kendala besar. Sebab, selain menyiapkan diri menjadi seorang istri, Anda juga harus berpikir matang-matang mengenai kemantapan hati untuk kelak menyandang status ibu tiri untuk anaknya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
