Raksasa Teknologi Ini Tawarkan 6 Bulan Cuti Melahirkan untuk Karyawan

KOMPAS.com - Beberapa perusahaan besar kelas dunia baru-baru ini ramai-ramai menawarkan kebijakan yang menarik untuk para karyawan wanita, antara lain cuti melahirkan dan kenyamanan untuk memompa ASI. Kini, salah satu raksasa teknologi dunia, Adobe, tak ingin ketinggalan untuk menawarkan kebijakan yang menarik untuk karyawan wanita.

Awal pekan ini, Adobe mengumumkan peningkatan waktu cuti ditanggung selama 26 minggu atau enam bulan untuk karyawan wanita yang akan melahirkan. Kebijakan cuti ini terdiri atas 10 minggu cuti medis dan 16 minggu cuti melahirkan (maternity leave) termasuk pula cuti bagi ayah (paternity leave).

Tidak hanya itu, perusahaan perangkat lunak yang berkantor pusat di negara bagian California, Amerika Serikat tersebut juga memberikan kebijakan cuti ini untuk karyawan pemegang hak asuh primer, baik untuk anak kandung, adopsi, maupun pengasuhan sejenis. Waktu cuti ini diberikan selama 16 minggu dengan gaji.

Selain itu, Adobe juga meningkatkan kebijakan cuti untuk karyawan pemegang hak asuh non primer menjadi empat bulan penuh dengan gaji. Karyawan pun dapat mengajukan cuti selama sebulan penuh untuk merawat anggota keluarga yang sakit. Seluruh kebijakan cuti tersebut secara efektif berlaku mulai 1 November 2015 mendatang.

Adobe adalah perusahaan teknologi terakhir yang meningkatkan manfaat bagi karyawannya. Pekan lalu, perusahaan teknologi Netflix dan Microsoft mengumumkan peningkatan kebijakan cuti untuk para karyawannnya yang baru saja menjadi orangtua, seperti cuti melahirkan dan cuti untuk para ayah.

Netflix, misalnya, memberikan kebijakan cuti sepanjang waktu yang dibutuhkan bagi orangtua selama tahun pertama kelahiran atau adopsi anak. Selain itu, Microsoft pun kini memberikan kelonggaran cuti selama 20 minggu bagi karyawan wanita yang melahirkan dan 12 minggu cuti untuk para orangtua baru.