Pada Akhirnya, Wanita Tak Lagi Panik dengan Status “Jomblo”

KOMPAS.com – Siapa bilang wanita tidak produktif atau tidak berbahagia meski belum menemukan pendamping? Menurut studi teranyar, memang banyak wanita yang merasa khawatir akan kemungkinan hidup seorang diri tanpa pasangan, tetapi pemikiran tersebut tidak bertahan lama. Sebab, wanita mampu menciptakan perspektif bahwa status jomblo bukan hal yang memalukan.

Pada survei yang dihelat oleh Pew Research Center, para responden diajukan pertanyaan mengenai apakah wanita merasa gelisah dengan status lajang? Ternyata, sebanyak 65 persen responden yang berusia sekitar 18 hingga 32 tahun menyatakan, mereka sama sekali tidak khawatir dengan status yang masih sendiri. Pasalnya, kesendirian tidak dianggap sebagai hambatan dalam melanjutkan hidup. Sebaliknya, para responden mengaku menikmati fase jomblo karena jadi lebih leluasa dalam mengejar karier serta berkarya sesuai rencana masa depan.

Kemudian, para responden mengatakan bahwa mereka yakin pasangan yang tepat akan datang di saat yang tepat.  Pemikiran yang demikian membuat pikiran mereka lebih terbuka untuk membangun hubungan yang sehat dan saling menghargai.

Selanjutnya, pada survei yang dihelat oleh situs kencan bernama Jdate, terungkap bahwa wanita karier lebih selektif dalam memilih pasangan hidup. Sebab, mereka merasa pernikahan yang baik dan sukses, tak hanya harus berlandaskan cinta, tetapi juga kestabilan serta kemapanan emosi dan finansial. Jadi, mereka mengaku, tidak keberatan menunggu kehadiran pasangan yang mereka rasa sesuai dan tepat.