Apa Sebenarnya yang Terjadi dalam Sebuah Pekan Mode?

KOMPAS.com - Pekan ini, industri mode dunia tengah memfokuskan perhatian ke sebuah perhelatan akbar berupa pekan mode atau fashion week yang diawali di kota New York setiap musimnya, kemudian berlanjut ke London, lalu Milan hingga akhirnya berakhir di Paris. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya yang terjadi dalam sebuah pekan mode?

Kita lazim mendengar istilah pekan atau rentang waktu tujuh hari. Banyak yang mengira bahwa sebuah pekan mode akan dihelat selama sepekan penuh atau tujuh hari berturut-turut. Padahal, sebenarnya bisa saja tidak demikian. Sebuah pekan mode bisa dihelat selama lima hari saja, atau dalam kontrak waktu tertentu. Bahkan sebuah pekan mode bisa saja diperpanjang waktunya hingga 10 hari.

Lalu, siapa saja sebenarnya pihak yang hadir dalam sebuah pekan mode? Tentu saja, mereka yang hadir dan dapat menyaksikan peragaan busana di sebuah pekan mode antara lain selebriti, media, insan mode, hingga para pelaku industri yang berhubungan.

Pekan mode menjadi sebuah tolok ukur bagi mereka dalam mengatur penampilan atau memproduksi sebuah benda mode. Pasalnya, para perancang busana yang menampilkan busana koleksinya tidak akan memamerkan koleksi yang trennya sudah lewat. Mereka akan menampilkan koleksi yang akan digemari dan dikenakan oleh publik serta menjadi tren dalam waktu setidaknya enam bulan mendatang. Sehingga, para pihak seperti selebriti atau media dapat menyebarluaskan tren ini kepada masyarakat.

Dalam New York Fashion Week saja, setidaknya 200 koleksi busana ditampilkan dan dalam satu slot peragaan busana setidaknya lima label busana dapat ditampilkan di atas lantai peraga. Selain itu, yang hadir untuk menyaksikan peragaan busana hanyalah mereka yang sudah memiliki undangan resmi dalam jumlah amat terbatas. Adapun pihak yang berhak duduk di front row alias barisan terdepan biasanya adalah selebriti atau pihak-pihak yang dekat dengan para publisis.

Nah, di dalam ruangan peragaan busana, jangan harapkan acara peragaan busana akan dimulai tepat waktu. Pada acara New York Fashion Week, misalnya, bisa saja para tamu dan hadirin lainnya dipersilakan masuk dan menempati tempat duduk pada pukul tiga sore. Akan tetapi, para selebriti akan datang setelah waktu yang ditetapkan. Selebriti terakhir yang datang misalnya pukul 3.41 sore, namun Anda harus menunggu hingga acara dimulai. Sehingga, waktu yang dihabiskan untuk menunggu bisa mencapai satu jam.

Setelah perhelatan fashion week usai di salah satu kota, tidak sedikit para pelaku industri mode bersiap diri untuk melanjutkan "petualangan fashion" mereka dengan menyambangi kota fashion lainnya.