Bagaimanakah Sensasi Seks setelah Melahirkan?

KOMPAS.com –- Lelah dan kurang tidur, merupakan dua kondisi umum yang terjadi pada pasangan suami istri setelah memiliki bayi.

Tak ayal, dua hal tersebut membuat pasangan suami istri sudah malas untuk menghidupkan kembali aktivitas seksual agar kembali menyala dan memberikan semangat seperti di masa lalu.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Channel Mum di Inggris, para pelaku riset menemukan bahwa pasangan suami istri menunggu lebih kurang 60 hari untuk kembali berintimasi.

Riset yang melibatkan 1118 pasangan ayah ibu berusia muda menemukan bahwa 94 persen responden merasa puas dengan seks yang ditunggu tiga bulan setelah melahirkan.

Sebanyak 57 persen mengatakan bahwa memiliki bayi meningkatkan kemampuan bercinta.

Lalu, sepertiga responden mengutarakan, mereka lebih sering bercinta setelah memiliki bayi.

Selain itu, memiliki anak membuat empat dari lima responden lebih memilih kualitas seks ketimbang kuantitas.

Hasil riset mengemukakan salah satu fakta menarik, yakni para suami lebih bergairah dengan bentuk tubuh istri yang berubah pasca melahirkan.

Sebanyak dua dari tiga responden pria mengaku, mereka lebih menyukai tubuh berisi istri setelah melahirkan. Lalu, satu dari tiga responden pria malah mengatakan bahwa mereka tidak menyadari adanya perbedaan.

Padahal, hasil riset dari pihak istri memperlihatkan bahwa 44 persen responden wanita merasa khawatir dengan tubuh yang melar membuat suami tak lagi tertarik dengan mereka.

Sementara itu, 35 persen menyebutkan bahwa mereka merasa terlalu gendut untuk bercinta.

“Memiliki bayi membuat perubahan besar pada hubungan suami istri. Jadi, hasil riset ini sangat membahagiakan bahwa perubahan itu justru membuat suami istri semakin dekat,” ujar Siobhan Freegard, Founder dari Channel Mum.

Freegard menyarankan agar para ibu muda jangan minder dengan bentuk tubuh pasca melahirkan. Pasalnya, hasil riset memperlihatkan bahwa suami justru menyukai dan tidak mengeluh dengan tubuh istri yang berisi.