Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tren Tata Rias Sederhana yang Harus Anda Coba

Kompas.com - 08/07/2016, 19:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Tren adalah sesuatu yang silih berganti. Namun, dengan adanya internet, perputaran tren ini semakin cepat dan banyak.

Akibatnya, wanita jadi merasa dibombardir oleh macam-macam tren dan malah jadi bingung harus mengikuti yang mana.

Penata rias selebriti, Lisa Aharon, ingin membantu Anda dengan mengurasikan tiga tren tata rias yang tidak hanya perlu Anda ketahui, tetapi juga Anda gunakan sehari-hari.

Ketiga tren ini sangat sederhana dan bisa dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit.

1. Bulu mata laba-laba

Walaupun terdengar mengerikan, sebenarnya ini hanya sekadar menggunakan bertumpuk-tumpuk maskara hitam sehingga bulu mata Anda terlihat tebal dan panjang. Aharon menyarankan Anda untuk menjadikan tren ini sebagai fokus di mata.

“Hal paling mencolok yang bisa kugabungkan dengan tren ini hanyalah lipstik merah bertekstur matte. Bulu mata akan menjadi fokus utama wajah ini dan sisanya akan sangat monokromatis dan sederhana,” ujarnya.

2. Kulit yang bersinar

Tidak hanya populer di Instagram, menurut Aharon, salah satu permintaan yang paling sering diminta selebriti adalah kulit yang bersinar.

“Cobalah menggunakan primer yang berkilau terlebih dahulu dan tambahkan sedikit ke alas bedak Anda. Pastikan Anda menggunakan bedak di sekitar hidung dan dahi agar kilaunya natural,” ucap Aharan.

3. Lipstik ungu

Ini adalah alternatif terbaru dari warna merah. Mirip dengan tren bulu mata laba-laba, jika Anda memutuskan untuk mengikuti tren ini jadikan bibir Anda fokus dari tata rias.

Lalu, Aharon memberikan tip untuk memilih lipstik ungu.

“Menjauhlah dari warna-warna dengan terlalu banyak unsur biru. Warna biru bisa membuat wajah Anda tampak pucat. Kombinasikan tren ini dengan sedikit perona pipi dan riasan mata yang sederhana,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com