Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta yang Patut Disimak tentang Bisnis Mode Putri Donald Trump

Kompas.com - 23/01/2017, 17:08 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

Sumber SheFinds

KOMPAS.com – Perjalanan Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump, menuju Gedung Putih sarat dengan kontroversi dan skandal.

Hal itu juga memengaruhi semua orang yang terhubung dengan Trump, tak terkecuali sang putri pertama, Ivanka Trump.

Ivanka, baik dari sisi profesional dan personal, terus mendapat guncangan karena sang ayah terpilih sebagai Presiden AS.

 Ibu dari tiga anak yang sempat mencicipi popularitas sebagai model tersebut memiliki sejumlah bisnis sukses di AS.

Berikut tiga fakta mengenai bisnis mode yang ditekuni Ivanka semenjak tahun

Bisnis bernilai miliaran
Label busana, Ivanka Trump, semenjak tahun 2007 silam itu bernilai 100 juta dollar AS atau lebih kurang Rp 1,4 miliar.

Konsep busana yang diterapkan oleh Ivanka pada setiap koleksi diperuntukkan oleh para wanita karier. Jargon dari labelnya, Women Who Work, secara jelas mendefinisikan target market Ivanka.

Pernah dituntut karena menjiplak karya perancang lain
Label sepatu untuk kalangan papan atas, Aquazzura, pernah menuntut perusahaan Ivanka karena dianggap menjiplak koleksi laris mereka, sepasang sepatu dengan detil bulu-bulu.

Bahkan, Aquzzura pernah menuliskan pada akun Instagram terverifikasi mereka bahwa melihat perancang lain meniru gaya rancang sebuah koleksi tanpa izin dan merasa tidak peduli, maka itu sebuah hinaan.

Diboikot publik
Penolakan publik pada  sang ayah sebagai presiden membuahkan boikot pada seluruh koleksi busana Ivanka yang dijual di Nordstorm dan Macy’s.

Boikot ini bermula karena Donald dicurigai melakukan pelecehan seksual dan penghinaan jender wanita pada tahun 2016 kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com