Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2012, 18:09 WIB

KOMPAS.com - Ajang pemilihan World Muslimah Beauty (WMB) 2012 mencapai puncak dengan terpilihnya Nina Septiani Hadiputri Kardjono, perempuan berusia 22 dari DKI Jakarta, alumni Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). WMB bukan semata mencari duta muslimah, namun menjadi ajang kreatif orisinal dari Indonesia yang dapat menginspirasi dunia.

Melalui kegiatan Media Gathering dan Penyerahan Apresiasi kepada World Muslimah Beauty 2012, UAI memberikan apresiasi kepada Yayasan World Muslimah Beauty, termasuk kepada Nina, juga pendiri WMB, Rofi Eka Shanty, atas kontribusinya terhadap industri kreatif Indonesia.

Menurut Rektor UAI, Prof Dr Ir Zuhal, Msc, E.E, WMB merupakan inovasi di industri kreatif Indonesia dengan kreativitas tinggi yang menjawab tantangan menjadi peluang. WMB merupakan ajang kreatif berkaitan dengan kepentingan umat Islam di seluruh dunia terkait fashion dan gaya hidup.

"Negara-negara dengan kreativitas tinggi membajiri dunia fashion dan lifestyle di negara-negara dengan kreativitas rendah, termasuk dalam berbusana. Kreativitas WMB adalah kemampuan Eka menerjemahkan tantangan ini menjadi peluang, inilah yang diapresiasi. Melalui ajang yang punya nilai Islam namun punya daya tarik lifestyle, WMB akan mengglobal dengan kreativitas yang memberikan jejak pada budaya berbasis Islam. Bahkan negara Timur Tengah belum memulai ini, tapi WMB sudah memulainya, dan ini menjadi kreasinya orang Indonesia," jelas Prof Zuhal dalam paparannya di Aula Radius Prawiro, Kampus Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kreativitas yang telah dibangun WMB sejak dua tahun belakangan, merupakan inovasi dari Indonesia untuk dunia. Prof Zuhal mengatakan, ada kemungkinan Indonesia bisa mentransfer budaya ini kepada negara lain di Amerika dan Eropa.

Ia pun berharap agar WMB dapat menjadi salah satu kreativitas bangsa Indonesia untuk menguasai dunia fashion dan lifestyle yang mengglobal. Melalui Nina dan WMB, dunia akan melihat bagaimana kreativitas Indonesia di industri kreatif berbasis budaya muslim.

"Nina menjadi model bagaimana cara berbusana muslim tanpa dipaksa, terutama untuk mahasiswa. Kesadaran seperti ini harus muncul dari dalam diri karena sesuatu yang dipaksakan tidak akan langgeng. Di UAI sendiri, banyak mahasiswa yang datang dengan pakaian biasa, lalu sedikit ditutupi, lama-lama sadar dengan sendirinya untuk memakai busana muslim tapi tetap fashionable dan sesuai dengan lifestyle generasi muda zaman sekarang," jelasnya.

Bagi Prof Zuhal, perintah menutup aurat pada perempuan, interpretasinya bisa berbeda di masing-masing negara, tergantung budaya dan tingkat gaya hidupnya. "Islam meberikan kebebasan untuk berkreasi mengikuti perkembangan zaman dengan tetap memerhatikan batasan," ungkap Prof Zuhal mengapresiasi kreativitas WMB dalam menginterprestasikan perintah ini menjadi bagian dari gaya hidup di era kekinian.

Ajang pemilihan yang memilih Dika Restyani (Muslimah Beauty 2011) dan Nina Septiani (WMB 2012), punya tujuan sederhana untuk menjadi inspirasi bagi perempuan muda Indonesia. Namun ternyata juga berpotensi menjadi inspirasi bagi dunia, bahwa negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia punya cara kreatif untuk mempromosikan budaya muslim yang dapat menjadi pilihan gaya hidup bagi seluruh warga dunia. Bukan semata menginspirasi gaya busana, namun juga gaya hidupnya, dengan cara kreatif sesuai zaman, yang bisa ditiru tanpa keterpaksaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com