Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2013, 10:22 WIB

KOMPAS.com - Ketimbang stiletto, sepatu berhak platform memang lebih jadi pilihan karena terasa lebih nyaman. Jika stiletto memiliki hak serbaruncing, hak platform lebih tebal pada bagian depan sehingga dapat menyeimbangkan tinggi hak belakangnya.

Meski begitu, lepas dari urusan kenyamanan, platform shoes sebenarnya memberikan efek yang kurang menyenangkan untuk penampilan.

"Saya rasa ketika sepatu Anda besar dan janggal, Anda bisa terlihat lebih berat," papar desainer sepatu dan penata gaya Tabitha Simmons pada majalah Vogue. "Hak semacam itu memperbesar bagian bawah dari tubuh kita." Ia menambahkan bahwa era platform shoes tahun ini akan tergantikan dengan sol-sol yang lebih tipis.

Sedangkan Sandra Choi, direktur kreatif label sepatu Jimmy Choo, mengatakan, "Sol tipis memberikan kesan yang lebih manis, dan meningkatkan lekukan tubuh wanita pada bagian kaki dan betis." Namun meski platform membantu perempuan terlihat lebih jangkung, menurutnya manfaat menambah tinggi badan bisa hilang karena sepatu sol tebal tidak akan membuat kita mampu melangkah dengan anggun.

Pengaruh bentuk sol sepatu terhadap cara berjalan diiyakan oleh desainer Manolo Blahnik, yang memang hanya merancang dengan sepatu-sepatu berhak tipis. Hak sepatu akan mengubah cara perempuan berjalan, dan tidak selalu ke arah yang baik. "Hak platform yang berat itu seperti supir truk. Tapi hak pada sepatu-sepatu rancangan saya seperti ballerina," katanya mengibaratkan.

Ada lagi komentar dari Bruno Frisoni, Direktur Kreatif Roger Vivier, yang menyatakan bahwa dengan sol tipis kita bisa merasakan lekukan dari kaki. "Jika Anda mengenakan stiletto, itu menjadi proporsi yang sempurna. (Stiletto) Membuat Anda terlihat lebih feminin, seperti di era 50-an dan 60-an, ketika Tippi Hedren mengenakan jas sepanjang lutut dan sepasang stiletto," katanya.

Toh, tidak semua pengamat fashion sepakat dengan komentar para desainer sepatu tersebut. Menurut Katie Baker, pengamat mode dari situs Jezebel, mengatakan bahwa komentar-komentar tersebut hanya mendorong pembaca untuk mengorbankan kenyamanan supaya terlihat sangat kurus, dan hal itu menjengkelkan buatnya.

Lagipula, kadang-kadang busana kita sendiri yang membutuhkan sepatu yang haknya lebih berat untuk membantu "mengikat" penampilan secara keseluruhan. Celana berpipa lebar dan berpinggang tinggi yang dikenakan dengan blazer, misalnya, tidak cocok dipadukan dengan stiletto. Stiletto, menurut Baker, akan menjadi paduan yang manis dan sempurna untuk rok pensil selutut, karena akan menciptakan siluet yang ramping.

Baca juga:
Padu-Padan Gaya untuk Kitten Heels
3 Hak Sepatu Paling Berbahaya
Kenapa Perempuan Tergila-gila pada Sepatu?
Sepatu Platform Sama Bahayanya dengan Stiletto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com