Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2013, 21:01 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com - Kontes pencarian pria sehat inspiratif L-Men of the Year 2013 memasuki babak final. Satu di antara 20 finalis yang mewakili sejumlah kota dari berbagai daerah di Indonesia akan menjadi pemenang, yang pastinya lebih dari sekadar memiliki perut six-packs.

Ungkapan itu ditegaskan lagi oleh Angelique Dewi Permatasari, Nutrifood Head of Marketing Communication, dalam press conference L-Men of the Year: Road to Final di Only One Club, fX Sudirman, Jakarta, Kamis (27/6/2013).“Kami mencari (pria) yang memenuhi kriteria sebagai jawara, dan itu tidak hanya dari tubuh atletis tapi juga berpenampilan menarik dan punya potensi menjadi public figure,” ujarnya.

Pernyataan Angelique didukung oleh jawara L-Men of the Year 2012 Rizal Idrus, dan Mister Internasional 2012 Ali Hammoud,  yang turut hadir dalam event ini. Keduanya menekankan, bahwa untuk menjadi pemenang kontes L-Men ataupun Mister Internasional, tubuh six-packs bukan semata ukuran.

Sejak digelar pertama kali tahun 2004, L-Men telah menemukan sejumlah pria yang dianggap mewakili karakter pria sehat Indonesia. Mereka tidak hanya menerapkan gaya hidup sehat untuk diri sendiri hingga akhirnya memiliki tubuh atletis, tapi juga menjadi inspirasi untuk orang lain.  

“Tujuan utamanya adalah menyebarluaskan gaya hidup sehat, karena memiliki perut six-packs dan tubuh atletis pastilah berawal dari gaya hidup, pola makan teratur, olahraga, dan manajemen stres yang baik,” ungkap Angelique.

Untuk menjalani gaya hidup sehat, kata Rizal sebenarnya amatlah mudah. Bukan dari jenis makanan yang dikonsumsi tapi bagaimana mindset atau pola pikir terhadap tubuh yang sehat. Seseorang yang sudah tersentuh hati dan pikirannya pasti sudah menjadikan hidup sehat bagian dari kesehariannya.

“Makan dan olahraga teratur serta tidur cukup, menjadi kebiasaan yang baik karena tubuh juga perlu dirawat,” tegasnya.

Ali, pria asal Libanon, kurang lebih menegaskan hal yang sama. Baginya, tubuh atletis (yang pasti dengan otot perut tersusun enam kotak) terbentuk dari gaya hidup sehat. Seperti tidak mengonsumsi makanan cepat saji, olahraga teratur empat kali sehari, tidak merokok, dan tidur yang cukup.

“Semua bagian tubuh itu penting, tidak hanya bisep atau trisep, tapi bagaimana menjadikannya proporsional sehingga tidak kebesaran atau kekecilan,” ungkapnya menambahkan.

Kriteria yang disampaikan Ali lalu menjadi tolok ukur yang sama dalam pemilihan The Best Body yang hari itu langsung ditetapkan siapa pemenangnya. Dari 20 finalis yang ditampilkan, terpilihlah Andry Perdana, kontestan asal Kalimantan Timur.

“Untuk gelar The Best Body, L-Men menekankan pada bentuk tubuh yang atletis, bukan seperti binaragawan. Ini dilakukan untuk membangun image bentuk tubuh ala L-Men yang bisa dicapai oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, tentunya dengan pengaturan asupan nutrisi, latihan, dan istirahat yang cukup,” tambah Angelique.

 The Best Body menjadi satu dari empat special award yang dipilih dalam event tahunan  L-Men of the Year. Selain itu ada juga The Best Catwalk, The Most Photogenic, dan The Best Health Presenter.  Albern Sultan dari Sumatera Utara terpilih sebagai The Best Catwalk, dalam penjurian yang dilakukan di Only One Club fX Sudirman.

Grand final pemilihan L-Men of the Year digelar di Skenoo Hall Gandaria City, pada hari Minggu (30/6/2013). Nantinya yang jadi pemenang akan mewakili Indonesia dalam gelaran Mister Internasional 2013, yang digelar pada 21 November 2013. Untuk tahun ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah gelaran yang diikuti 50 negara itu. Ini berarti akan menjadi pengalaman yang kedua setelah tahun 2010 Indonesia dianggap sukses sebagai host.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com