Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2013, 14:50 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com — Setiap perempuan pasti memiliki kriteria pria idamannya sendiri, dari tubuh, tinggi badan, sampai bentuk wajahnya. Ada perempuan yang lebih suka pria dengan wajah tirus dan kecil, dan ada juga yang suka pria dengan wajah lebar.

Sayangnya, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One, Anda sebaiknya berhati-hati dengan pria yang berwajah lebar. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dari University of California, Riverside. Dalam penelitian ini mereka melakukan empat penelitian yang melibatkan 131 sampai 201 pria sebagai peserta.

Untuk penelitian pertama, peneliti menemukan hubungan antara rasio lebar-tinggi wajah (fWHR) dan ketertarikan diri secara pribadi. Peserta pria pun diminta untuk melakukan tes seputar kemampuan diri dalam hubungannya dengan ekonomi dan sumber daya yang dimiliki. Mereka dikondisikan untuk membuat pilihan ekonomi yang berpengaruh dalam kehidupan mereka dan pasangan, dan sebaliknya.

Hasilnya, pria yang memiliki fWHR tinggi alias berwajah lebar ini memiliki perilaku yang lebih egois terhadap pasangan mereka. Bentuk seperti apa yang termasuk kategori wajah lebar? Peneliti dari UC Riverside ini mengungkapkan bahwa wajah lebar adalah wajah yang memiliki rasio wajah vertikal (dagu ke dahi) sama dengan horizontal (telinga ke mata) itu sama panjang.

"Secara khusus, pria dengan rasio wajah yang lebar adalah orang yang tidak memiliki karakteristik prososial. Dengan kata lain, mereka lebih egois karena akan mengambil keputusan yang menguntungkan diri sendiri," ungkap Profesor Michael Haselhuhn, asisten profesor manajemen di UC Riverside School of Business Administration.

Dua penelitian selanjutnya, peneliti memeriksa bagaimana cara mereka mengambil keputusan dan perilaku pria berdasarkan fWHR. Hal ini pun dilakukan dengan cara yang sama. Sayangnya, hasilnya pun sama. Secara rinci, penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku egois pria yang memiliki wajah lebar dilakukan untuk mengantisipasi perilaku egois dalam diri mereka. Namun, akibatnya, mereka justru bertindak jadi lebih egois terhadap orang lain. Sifat ini juga akan membuat orang lain ikut-ikutan berperilaku egois. Dengan kata lain, pria berwajah lebar dianggap memiliki kemampuan untuk mendominasi orang lain.

Penelitian ini menunjukkan hubungan antara fWHR dan perilaku laki-laki. Hal ini tak hanya dikaitkan dengan faktor biologis, tetapi juga merupakan respons sosialnya. Namun, para peneliti mengakui bahwa mereka masih belum mengetahui alasan mengapa bentuk wajah bisa memengaruhi kepribadian.

Penelitian sebelumnya, Profesor Haselhuhn dan Elaine Wong juga mengungkapkan bahwa CEO dengan wajah yang lebar adalah sosok orang yang sukses secara finansial dibanding CEO berwajah sempit. Penelitian yang melibatkan 55 CEO tersukses di dunia ini membandingkan rasio wajah. Hasilnya adalah pria yang memiliki rasio lebar-tinggi yang lebih lebar cenderung untuk memimpin perusahaan berkinerja tinggi dan sukses.

"Dalam sampel kami, para CEO dengan rasio wajah lebih tinggi benar-benar mencapai kinerja keuangan perusahaan secara signifikan, lebih besar daripada CEO dengan rasio wajah lebih rendah," kata  Wong.

Sayangnya, sekalipun lebih sukses dalam karier, pria-pria berwajah lebar ini cenderung lebih egois, agresif, tidak dapat dipercaya dan suka berbohong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com