Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sempat Olahraga? Biasakan Naik Turun Tangga

Kompas.com - 02/11/2013, 09:05 WIB
Rahman Indra

Penulis

 

 

 

KOMPAS.com - Ladies, jika Anda selama ini kerap memilih naik elevator atau lift saat di kantor atau pusat perbelanjaan, saatnya beralih untuk naik turun tangga. Kenapa? Aktivitas yang tampak sepele ini dapat membuat tubuh bergerak aktif dan menyehatkan. Dan tentunya juga akan membakar kalori sehingga tubuh pun lebih ramping.

Hal tersebut diingatkan dr. Andi Kurniawan, Sp.KO, dalam acara peluncuran kampanye Go Sweat Go Ion, di Kidzania, Pacific Place, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Menurut Andi, saat ini terjadi perubahan gaya hidup yang tidak sehat di masyarakat. Berbagai kemudahan teknologi menjadi salah satu penyebabnya, diiringi kemudian rasa malas, enggan, tak punya teman, dan merasa tak ada waktu untuk berolahraga. Anda juga demikian?

“Ketika bertemu antara elevator atau tangga, biasanya banyak di antara kita yang lebih banyak memilih elevator,” ujarnya.

Setiap orang mestinya melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit selama satu minggu untuk mendapatkan hidup yang sehat. Artinya minimal ada alokasi 30 menit selama 5 hari dalam seminggu untuk berolahraga.

Sementara untuk anak berusia 15 sampai 18 tahun dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik 60 menit setiap hari.

“Dalam data terbaru yang saya dapat, gaya hidup tidak aktif ini menjadi salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi di antara penyakit lainnya,” tambahnya.

Orang yang malas bergerak akan menjadi kegemukan dan pada akhirnya akan mengundang berbagai penyakit untuk datang.

Oleh karenanya, ia menganjurkan agar mulai saat ini setiap orang mulai membiasakan untuk bergerak aktif. Jika tidak bisa menjadwalkan waktu berolahraga, mulailah dengan kebiasaan yang kecil dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, misalnya dengan naik turun tangga.

Andi lalu merujuk pada hasil survei yang dilakukan di Inggris terkait aktivitas naik turun tangga ini. "Pernah ada penelitian terhadap sopir bus dan kondektur di bus bertingkat yang ada di Inggris. Ternyata kondektur yang aktif bergerak naik turun tangga mengambil tiket dari penumpang lebih sehat dibanding sopir bus. Ia pun tidak rentan terkena resiko penyakit jantung," paparnya.

Dengan berbagai kemudahan yang hadir lewat teknologi saat ini, ia menganjurkan agar masyarakat juga bijak menyikapinya. Di antaranya dengan menjadikannya sebagai alat bantu dan tidak candu karenanya, serta tetap bergerak aktif agar tubuh tetap fit dan tidak bermasalah di kemudian hari.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com