Dalam sebuah survei terhadap 2.000 wanita lajang di Inggris, mayoritas wanita menjawab tidak mau berlama-lama pacaran tanpa arah yang jelas. Tiga tahun bagi mereka dianggap cukup untuk saling mengenal sebelum menikah. Mereka juga berharap dalam masa pacaran itu paling tidak sudah ada pembicaraan untuk menikah.
Pasangan yang menjalin hubungan serius tentu memiliki tujuan untuk menikah. Meski begitu pada kenyataannya banyak pasangan yang memilih menunda dengan berbagai alasan, mulai dari belum siap secara finansial, masih jadi tulang punggung keluarga, ingin melanjutkan studi, sampai karena tidak ingin melangkahi kakak yang belum menikah.
Yang pasti, kita tidak bisa memaksa kekasih untuk mengajak menikah karena tingkat kesiapan setiap orang tentu berbeda.
Kembali ke hasil survei, ternyata mayoritas wanita masih mengharapkan cara lamaran tradisional dari kekasihnya. Mereka umumnya ingin kekasih mereka berlutut dan menyatakan lamaran, ingin dinyanyikan lagu cinta, atau puisi berisi ungkapan cinta.
Sedangkan wanita yang ingin sesuatu yang modern berharap dilamar dengan cara yang sedikit heboh misalnya dengan flashmob.
Yang menarik, sebagian besar wanita mengatakan bisa saja menjawab "tidak" pada ajakan kekasih untuk menikah jika proses lamarannya dinilai kurang romantis. Duh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.