Saat Atasan Berpesan "Jangan Bilang-bilang Yah..."

KOMPAS.com — Mendapatkan tempat di hati atasan karena ia percaya dengan Anda merupakan "pencapaian" tanpa pengakuan resmi yang mampu melambungkan karier Anda. Maka dari itu, saat si bos berbagi rahasia, simpan untuk diri Anda sendiri.

Ungkapan mulutmu harimaumu tercipta bukan tanpa alasan, bahkan sejumlah konflik yang ada di dunia ini bermula dari "bisik-bisik" yang berawal dari kalimat, "Jangan bilang-bilang yah..."

Untuk para perempuan profesional di luar sana, membicarakan sesama rekan kerja merupakan "rileksasi" di tengah tekanan tenggat waktu, target penjualan, dan tumpukkan kertas kerja yang terus menggunung setiap hari. Tetapi, bagaimana jadinya apabila yang berbagi gosip itu atasan sendiri?

Atasan Anda memercayakan suatu rahasia kepada Anda, lalu Anda menyampaikan rahasia tersebut kepada rekan kerja yang Anda percaya juga. Selanjutnya, rekan kerja pun melakukan hal yang sama kepada rekan lainnya, terus begitu, sampai akhirnya tanpa Anda ketahui, rahasia tersebut terdengar oleh si bos!

Pada dasarnya, gosip hanya bisa dikendalikan oleh orang pertama yang mendengar atau menyaksikannya. Sebab, sekecil apa pun gosip yang disampaikan oleh atasan, jika Anda memberi tahu teman lainnya, berpotensi menyakiti hati orang lain, membuat keadaan menjadi lebih buruk, dan akhirnya Anda pun kehilangan kredibilitas.

Menurut Attridge, Five O’Clock Club Career and Executive Coach, dedikasi dan kejujuran tidak pandang jabatan, status, dan pengalaman. Dua hal ini merupakan "bekal" bagi karyawan untuk mencapai tujuannya. Bisa jadi ini adalah salah satu cara atasan Anda mengetahui kualitas diri Anda, dan seberapa layak Anda dipercaya. Jadi, jagalah dan jangan menyia-nyiakan kepercayaan tersebut.

"Apabila atasan tidak sengaja mengucapkan hal yang seharusnya tidak Anda ketahui, dan kemudian meminta Anda untuk tidak 'membocorkan', lakukanlah! Jadilah orang yang patut dihargai orang lain, setia kepada atasan sampai akhir masa Anda bekerja, dan jaga rahasia atasan sebaik-baiknya. Bila Anda mencelakai kepercayaan atasan, otomatis potensi promosi, kenaikan gaji, dan bonus pada hari esok menjadi taruhannya," terang Attridge.

Maka dari itu, jika atasan memberi tahu sesuatu secara pribadi, hadapilah dengan mendengarkan, berikan opini bila diminta, setelah itu lupakan! Menurut Attridge, seorang atasan tidak akan tersinggung saat Anda lupa soal rahasianya, sebaliknya bila dia tahu Anda menyebarkan rahasianya, risikonya bukan sekadar tersinggung, melainkan perjalanan karier yang mampet!