Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2013, 13:58 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber Baby Zone


KOMPAS.com - Sebagai orang dewasa Anda pasti menyadari kalau sebagai mahluk sosial, Anda harus bisa berbagi dengan orang yang membutuhkan. Tentunya Anda ingin agar perbuatan baik ini juga ditiru anak-anak.

Yuk, di masa Natal ini kita ajarkan anak-anak pentingnya berbagi dengan sesamanya yang membutuhkan.

1. Ajarkan mereka untuk memberi apa yang mereka punya
Pasti anak-anak memiliki berbagai mainan dan juga pakaian yang sudah tak muat lagi dipakai. Kalau memang masih layak pakai, maka kumpulkan saja semua benda-benda ini dan bersihkan. Kemudian ajak anak-anak untuk membantu Anda memberikannya kepada orang lain.

Jika ia masih berat untuk melepaskan mainannya kepada orang lain, maka gunakan film-film kesukaannya sebagai inspirasi mereka untuk berbagi dan memberikan "kehidupan' baru bagi teman-teman yang membutuhkan.

2. Buat semuanya lebih nyata dilakuan
Jiwa anak-anak memang masih banyak dipenuhi dengan imajinasi. Mungkin saja mereka sudah memiliki jiwa dermawan yang besar, hanya saja mereka masih punya "benda-benda imajinasi" yang ingin disumbangkan. Anak juga sering berpikir bahwa mereka bisa berbagi jika mereka punya bakat khusus.

Tugas Anda adalah menjelaskan kepada mereka bahwa mereka bisa berbagi dengan hal-hal yang nyata, seperti mainan, makanan, atau baju.

3. Jangan memaksa
Tugas orangtua memang membantu anak agar mereka bisa tumbuh menjadi anak yang pandai, sehat, dan baik hati. Hanya saja, jangan jadikan hal-hal ini sebagai obsesi Anda terhadap anak. Ingat setiap anak memiliki karakternya dan ritme perkembangannya sendiri.

Jangan memaksa mereka untuk cepat bisa dan mau berbagi dengan teman-temannya secara sukarela. Sadarilah, hal ini cukup sulit dilakukan anak saat harus berpisah dengan mainan kesayangannya.

Tugas Anda mengajarkan mereka untuk iklas berbagi, mengucapkan terima kasih saat diberi, mengatakan "tolong" saat butuh bantuan, dan yang pasti memberi contoh nyata yang baik kepada anak. Anda adalah sosok contoh dan panutan bagi mereka. Kalau Anda saja tidak mau berbagi, maka jangan paksa anak untuk mau berbagi!

4. Ulangi
Tidak semua anak bisa langsung mengerti saat diajarkan untuk berbagi dan beramal. Jangan menyerah untuk mengajarkan anak-anak berbagi. Semakin sering Anda memberi kepada orang lain secara nyata maka anak akan belajar banyak dan melakukannya sebagai sebuah tindakan normal dan wajib dilakukan.

5. Bantuan bukan hanya untuk yang tidak mampu
Ajarkan anak-anak Anda agar tidak menganggap bahwa memberi itu harus kepada orang yang kurang mampu. Ajarkan mereka untuk menyadari bahwa mereka harus berbagi dengan semua orang, baik yang kurang mampu, membutuhkan bantuan, orangtua yang tidak memiliki keluarga, atau teman-temannya yang mendapat musibah. Fokus kepada pengajaran bahwa anak-anak bisa berbagi karena mereka murah hati bukan karena mereka butuh dipuji orang lain.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com