Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anda Tidak Menemukan Cinta, tetapi Cinta yang Menemukan Anda"

Kompas.com - 06/01/2014, 12:01 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com — Jatuh cinta dan patah hati adalah perasaan yang saling berlawanan, tetapi sulit dihindarkan dari perjalanan hidup manusia. Bahkan sampai ada ungkapan yang mengatakan, "siap jatuh cinta maka harus siap pula patah hati".

Sakit memang rasanya patah hati, tetapi nyatanya rasa sakit ini justru yang akan membuka mata dan menyadarkan Anda bahwa cinta itu tak selamanya indah. Fakta lainnya, patah hati justru dapat menjadi “jembatan” yang mengantarkan Anda bertemu sang belahan jiwa.

Tetapi harus sampai berapa kali sih, seseorang harus patah hati sampai akhirnya menemukan pasangan hidupnya? Tak ada angka yang pasti. Sebuah novel berjudul The Rosie Project mengisahkan tentang seorang profesor genetika, Don Tillman, yang memutuskan untuk mencari istri yang sempurna lewat kuesioner ilmiahnya.

Dalam buku ini diceritakan bahwa perempuan rata-rata akan mencium 15 pria, menjalankan dua kali hubungan jangka panjang, dan dua kali patah hati. Penelitian juga mengungkapkan bahwa perempuan akan mengalami empat kali kencan yang buruk sebelum berhasil menemukan pangeran impian.

Sebagai perbandingannya, laki-laki akan menghadapi dua kali masalah buruk dalam kencan dan enam kali one night stands sebelum bertemu dengan pasangan ideal mereka. "Ini sebenarnya hanyalah sebuah pengingat bahwa jalan untuk menemukan pasangan hidup itu bisa menjadi jalan yang panjang dan berbatu. Semua rasa sakit patah hati, hubungan yang indah, perasaan tak berbalas, dan lainnya akan mengganggu kehidupan Anda. Namun di balik semua bencana cinta itu, entah bagaimana dan kapan, pasangan ideal akan muncul dalam hidup Anda," ungkap Simsion.

Terinspirasi dari novel dan penelitian yang dilakukan oleh sang profesor, para peneliti Inggris pun melakukan penelitian tandingan, mempelajari studi serupa untuk membuktikan keabsahan temuan Simsion. Penelitian ini pun dikenal dengan nama The Wife Project.

Studi yang melibatkan 2.000 warga Inggris ini juga mengungkapkan bahwa rata-rata seseorang akan bertemu pasangan idealnya setelah berkencan tujuh kali, melakukan dua kencan buta, dan dua kali kencan dengan orang yang ditemui di internet. Tetapi khusus laki-laki, mereka biasanya mengalami delapan kali kencan, tiga kali kencan buta, dan tiga kali kencan online.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa biasanya kaum laki-laki akan mengalami enam kali hubungan yang bertahan lebih dari satu tahun, sementara kaum perempuan akan mengalami lima kali hubungan yang serius lama, sebelum akhirnya bertemu dengan pasangan hidupnya masing-masing.  Fakta lainnya, secara minoritas para responden mengaku sempat melalui satu kali hubungan jarak jauh sebelum akhirnya menikah.

Sayangnya, rasa putus asa juga sempat menghantui mereka. Enam dari 10 responden mengaku bahwa mereka sempat merasa bahwa tidak akan pernah menemukan jodoh. Sedangkan 59 persen lainnya mengatakan, mereka berpikir bahwa sebelum bertemu pasangan yang tepat, mereka sempat melalui kisah cinta yang mengharukan, menyakitkan, hingga sampai akhirnya harus saling berpisah.

Para peneliti juga menemukan bahwa 94 persen perempuan percaya pada adanya cinta sejati, tetapi hanya 88 persen pria yang percaya akan hal yang sama. Secara tak langsung, penelitian ini juga memberikan pesan bahwa "Anda tidak menemukan cinta, tetapi cinta yang menemukan Anda".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com