Menguatkan Merek, Tugas Utama "Brand Ambassador"

Kompas.com - Industri kosmetik memang membutuhkan figur yang menunjang produknya. Figur yang tepat akan dinilai masyarakat sebagai hasil penggunaan dari merek tersebut sehingga konsumen ingin mencoba memakai produk tersebut.

Selain harus terkenal, tentu saja figur model yang menjadi duta dari sebuah produk harus sesuai dengan karakter produk itu sendiri. Misalnya saja Dewi Sandra yang belakangan ini memilih menggunakan hijab.

Dewi langsung dipilih menjadi brand ambassador produk kecantikan muslimah Wardah. Sebelumnya sosok Dewi Sandra yang aktif dan berani bereksperimen dalam gaya ini membuatnya dipercaya menjadi duta produk styling rambut internasional.

Salman Subakat, Marketing Manager Wardah Beauty, mengatakan Dewi Sandra dipilih karena mampu mewakili karakter perempuan Indonesia.

"Dari dulu kami sudah melihat sosok Dewi Sandra sebagai figur publik yang berhasil dalam kariernya sebagai penyanyi. Sekarang setelah ia memilih untuk berpakaian tertutup, tentu itu langkah yang berani dan patut dihargai," tutur Salman saat bertemu KompasFemale beberapa waktu silam.

Ia menambahkan, meski menggunakan hijab, tetapi Dewi selalu berpenampilan elegan dan cantik. "Karakternya yang kuat dan sekarang ia memakai hijab sesuai dengan apa yang ingin kami tonjolkan dari produk kami," katanya.

Sementara itu Mariana Renata yang sekarang ini meniti karier model di New York, AS, didapuk menjadi brand ambassador produk perawatan rambut Tresemme untuk wilayah Asia Tenggara.

"Mariana kami anggap sangat inspiring. Selain sukses dalam pendidikan, ia juga sukses dalam dunia modeling bahkan sudah menjadi model internasional," kata Essy Prita Cinta, Asistant Brand Manager Tresemme, dalam sebuah kesempatan.

Produk Tresemme, dijelaskan Essy, memang lebih ditujukan untuk wanita yang peduli pada fashion. Karena itu sosok Mariana dinilai mewakili citra tersebut.

Peran para duta produk kecantikan tersebut memang tidak mudah. Mereka harus mampu menyebarkan citra produk tersebut dan memperkuat merek. Pada akhirnya, mereka punya "target" untuk meningkatkan penjualan produk.