Saat Busana Musim Dingin Berkolaborasi dengan Warna Musim Panas

KOMPAS.com – Pentas peraga Paris Fashion Week Fall/Winter menyajikan serangkaian busana yang mengedepankan gaya unik, salah satunya koleksi perancang Tsumori Chisato. Di tangan perancang asal Jepang ini, motif binatang dan buah, kian semarak serta mengidentifikasikan keceriaan musim panas.

Tsumori menghadirkan koleksi busana yang mengacu pada permainan warna cerah dan motif pohon palem tropis, burung beo, dan monyet.  Bahkan untuk hiasan kepala, dikreasikan sebuah pisang imitasi di atas kepala model. Warna-warna cerah khas tahun 80-an, seperti  merah marun, merah cranberry, light lime green, midnight blue, dan kuning mustard yang tropikal dan chic.

Warna-warna terang klasik tersebut dipadukan dengan siluet gaya busana lampau pada tahun 1940-an yang seru dan feminin. Beberapa koleksi yang dirilis di antaranya adalah bomber jacket, mantel, selimut ponco, rok pensil, gaun mini, dan rok gladiator.

Menariknya, permaian warna terang yang mendominasi ini diterapkan pada material busana yang tebal, khas koleksi musim dingin. Selain itu, Tsumori merancang material rajut menjadi sweater berlengan kempompong (lengan baju yang berukuran besar di lengan ke atas, kemudian mengecil di bagian lengan bawah).