Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Eranya Pria Memakai Jins Berpotongan Ramping

Kompas.com - 10/03/2014, 15:35 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com - Jika pada tahun 1800-an denim hanya dikenal sebagai busana yang kuat dan tahan lama untuk bekerja karena tebal, sekarang ini model bahan dennim semakin beragam. Bahan denim yang tipis, lentur, dan membuat pemakainya terlihat lebih ramping, paling disukai.

Celana jins yang bisa menyesuaikan lekuk kaki pemakainya atau disebut dengan "skinny jeans" akan memberikan tampilan kaki yang ramping dan tubuh lebih tinggi. Gaya ini bukan cuma digemari para wanita, tapi juga juga pria.

Celana jins dengan potongan pas di kaki ini memiliki beberapa istilah. Ada label yang menyebutnya "skinny jeans", tapi ada juga yang menyebutnya "slim", atau "straight-cut jeans".

Menurut Marcel Lukman, Product Development Manager Lee, gaya skinny jeans yang dalam dua tahun belakangan ini menjadi tren, sebenarnya sudah ada sejak pertama kali celana jins diperkenalkan.

"Dulu awalnya celana jins modelnya memang pas di kaki. Baru pada tahun 1970-an ada tren boot cut atau celana cutbray. Jadi sekarang ini trennya kembali lagi," katanya dalam acara peluncuran Blue Label dari Lee di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, celana jins dengan potongan pas di kaki ini bisa membuat siluet kaki lebih panjang dan badan lebih ramping. "Awalnya memang model skinny dipakai oleh wanita, ternyata ketika diperkenalkan untuk para cowok hasilnya bagus juga," katanya.

Meski membawa kata "skinny", namun potongan jins untuk pria pada umumnya sedikit lebih lebar dan tidak seketat celana skinny pada wanita.

Lee, brand denim asal Amerika, mengeluarkan beberapa model celana jins terbaru yang disebut dengan Blue Label. "Ada empat koleksi dengan potongan yang modern dan memberi tampilan demin yang smart," kata Norman Lukman, brand manager Lee, dalam kesempatan yang sama.

Keseluruhan koleksi tersebut khusus untuk para pria dan memiliki potongan yang mengecil di bagian kaki. Meski begitu ada juga model dengan potongan sedikit lebar di bagian paha untuk memberi keleluasaan bergerak.

"Berbeda dengan image bahan denim yang kasual, kami menghasilkan tampilan yang lebih clean dan smart look, antara lain lewat warna biru yang lebih solid dan potongan lebih rapi. Tetap cocok untuk dipakai ke kantor," kata Norman.

Kelebihan lain koleksi Blue Label ini, menurut Norman, adalah penggunaan bahan letf hand twill, yakni bahan denim yang ditenun khusus dari arah kiri. "Bahan ini memberi efek lebih lembut dan lebih kuat," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com