Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupita Nyong'o: Kecantikan Tidak Bisa Didikte oleh Orang Lain

Kompas.com - 08/04/2014, 12:59 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com – Lupita Nyong’O, Aktris Pendukung Terbaik Oscar 2014, baru saja terpilih sebagai wajah representatitf Lancome. Ini berarti Lupita telah menorehkan sejarah menjadi perempuan berkulit hitam pertama yang dipilih oleh merek kosmetika asal Paris tersebut.

Setelah diumumkan secara resmi, Lupita mengaku bangga menjadi wajah baru Lancome. "Kecantikan seharusnya tidak bisa didikte orang lain, kecantikan seharusnya mencerminkan ekspresi kebebasan perempuan untuk bisa jadi dirinya sendiri," katanya.

Lancome memilih Lupita karena dianggap memiliki kecantikan fisik dan hati yang dapat mewakili kampanye terbaru mereka pada musim ini. Ucapan syukur dan pesan positif yang diutarakan Lupita saat memenangkan Academy Award 2014 silam, dinilai Lancome sangat inspiratif dan membangkitkan semangat perjuangan para perempuan di dunia.

"Piala emas ini akan selalu mengingatkan saya bahwa setiap mimpi itu valid, tidak peduli dari mana kamu berasal, mimpi bisa diwujudkan,”ujar Lupita sarat haru di atas pentas Oscar, pada Januari 2014 silam.

Terpilihnya Lupita membuat seorang aktivis fesyen dari Diversity Coalition, Nethann Hardison, merasa sangat optimis dengan keputusan Lancome tersebut. "Saya berdoa agar Lancome memanfaatkan kontribusi Lupita dengan baik dan tepat. Sebab, sebelumnya sudah ada merek kosmetik lain yang menggunakan perempuan berkulit gelap, tapi mereka menyia-nyiakannya," keluhnya.

Di tahun 2008 lalu, L'Oreal, perusahaan yang juga menaungi Lancome pernah tertimpa masalah akibat menyunting foto Beyonce secara berlebihan. Dalam foto kampanye salah satu produk L'oreal, kulit eksotis khas Beyonce yang gelap beralih terang dan menjadi sedikit lebih putih dibandingkan warna aslinya.

Nethann menambahkan, semua orang sangat menyukai Lupita karena sifatnya yang periang dan gayanya yang kekinian. Lupita juga dianggap mampu memberikan energi yang positif di industri hiburan internasional, yang acap kali mengekspos kabar negatif mengenai gaya hidup bintang muda yang merusak dan memalukan.

"Dia seperti sebuah riak yang baik di industri hiburan dan industri lainnya, agar publik bisa melihat dan mengalami sendiri terjadinya integrasi budaya yang positif. Saya berdoa semoga hal ini berlangsung selamanya, bukan sekadar tren," katanya

Pernah merasa tak percaya diri

Seperti perempuan pada umumnya, Lupita juga mengaku pernah mengalami masa-masa tak percaya diri dengan warna kulitnya. "Saya ingat saya pernah merasa tidak cantik. Saya menyalakan televisi dan hanya melihat perempuan berkulit pucat. Saya juga pernah diejek karena warna kulit yang gelap. Semuanya menimbulkan perasaan benci pada diri sendiri, terutama saat saya tumbuh jadi gadis remaja," akunya.

Namun, semua itu berubah saat kali pertama dirinya melihat seorang model berkulit hitam bernama Alek Wek. Banyak orang yang memuja kecantikan Alek, mengetahui hal ini membuat Lupita merasa dihargai. Seiring waktu, rasa percaya diri Lupita secara perlahan terbentuk saat mengetahui sepak terjang supermodel asal Britania Raya tersebut.

"Saya harap kehadiran saya di layar kaca dan majalah bisa memberikan inspirasi yang bermanfaat bagi Anda dan remaja perempuan di dunia" ujar Lupita.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com