Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umumnya, Para Bos Tutup Mulut tentang 10 Hal Ini

Kompas.com - 10/11/2014, 07:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com — Tidak semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan perusahaan bisa secara lugas didiskusikan atau disampaikan oleh atasan pada anak buahnya. Beberapa di antaranya seperti terurai berikut ini:

Kondisi perusahaan sedang siaga satu
Kabar yang beredar, perusahaan tempat Anda bekerja sedang bermasalah secara finasial dan kemungkinan bakal tamat. Menanyakan hal ini kepada atasan bisa dibilang buang-buang waktu karena mereka tidak akan menjelaskan kondisi yang sebenarnya sampai keadaan kembali stabil atau benar-benar di ambang kebangkrutan.

Anda yang bertanya kepada atasan, bukan sebaliknya
Beban kerja atasan tentu saja jauh lebih berat daripada Anda, maka jika Anda membutuhkan sesuatu atau memiliki keluhan, segera bicarakan, jangan menunggu mereka yang bertanya soal kendala yang Anda hadapi. “Bertanggung jawab pada pekerjaan diri sendiri. Nasihat terbaik yang pernah saya dapatkan adalah pintar menjaga komunikasi dengan atasan,” ujar Justin Babet, Recruitment Manager. “Tanyakan apa yang atasan butuhkan dari Anda, bukan sebaliknya,” imbuhnya.

Penampilan Anda
Memang benar bahwa Anda dinilai dari kinerja, bukan penampilan. Namun, bukan berarti penampilan tidak penting. Sebab, pada era modern seperti sekarang ini, sejumlah orang lebih memercayai mereka yang memiliki penampilan representatif. Nah, untuk hal seperti ini, atasan tidak akan secara langsung membicarakannya kepada Anda. Jadi, Anda harus sadar sendiri.

Ambisi Anda
Atasan tentu suka dengan anak buah yang bisa diandalkan, tetapi percayalah, mereka juga tidak terlalu menyukai ambisi berlebihan pada karyawan. Selain dapat mengancam posisi si bos, sifat terlalu frontal dan kritis membuat atasan merasa Anda menilai mereka tidak bisa bekerja maksimal.

Rencana kerja
Atasan suka dengan karyawan yang memiliki rencana kerja, tetapi mereka tidak suka dengan karyawan yang secara terbuka mengatakan mereka ingin mengejar posisi lebih baik di perusahaan. Sebab, sebijak-bijaknya seorang bos, mereka lebih suka posisi Anda berada di bawah mereka.

Aroma tubuh
Salah satu hal paling “sensitif” dan sulit untuk dikomunikasikan secara terbuka adalah keluhan mengenai karyawan yang memiliki aroma tubuh kurang sedap.

Keluhan
Jangan mengutarakan masalah kepada atasan kalau Anda tidak memiliki ide dan solusi untuk memperbaikinya. Atasan tidak akan mengatakan secara langsung bahwa Anda kurang mampu dalam menghadapi konflik, tetapi hal ini pasti menjadi catatan untuk penilaian kerja Anda.

Anda pantas mendapatkan kenaikan gaji
Anda merasa usaha dan kinerja yang telah Anda berikan pada perusahaan pantas dihargai dengan kenaikan gaji. Untuk hal ini, bicarakan kepada atasan karena mereka tidak akan mengajukan promosi atau kenaikan gaji kepada manajemen selama Anda tidak meminta.

Sikap dan prinsip
Atasan Anda tidak akan mengajarkan Anda untuk memiliki prinsip dan sikap terhadap hal-hal yang sebenarnya kurang berkenan. Jika Anda merasa beban kerja terlalu tinggi dan cenderung kurang adil, selesaikan dulu, baru komunikasikan hal ini kepada atasan agar kelak tidak terjadi masalah serupa. Cara ini menunjukkan bahwa Anda menghargai diri sendiri dan juga atasan.

Anda harus mengundurkan diri
Apakah Anda merasa kinerja Anda menurun dan tidak cemerlang? Nah, selama penurunan kinerja ini tidak memengaruhi perusahaan secara finansial, maka sadar saja bahwa atasan kurang puas dengan performa kerja Anda. Sebab, mereka tidak secara tegas mengatakan Anda harus segera mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com