Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2013, 15:44 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com — Dalam setiap fase kehidupan, kita pasti akan selalu berhadapan dengan konflik. Ini adalah hal yang normal akibat adanya perbedaan pendapat, kepribadian, dan kepentingan. Jika pada umumnya kita mendapati konflik biasanya dialami anak-anak dengan teman sebaya, atau sesama orang dewasa, belakangan kita melihat ada kasus yang melibatkan orang dewasa dengan remaja.

Menurut psikolog Roslina Verauli, konflik adalah hal yang tak mungkin dihindari dalam kehidupan manusia. "Sama diri sendiri pun kita sering berkonflik kok, apalagi dengan orang lain. Namun yang pasti, semua konflik itu bisa diselesaikan," katanya kepada Kompas Female melalui sambungan telepon.

Namun, kasusnya akan lain jika permasalahan ini terjadi antara anak-anak dan dewasa. Roslina mengungkapkan adanya perbedaan cara pandang antara anak-anak dan orang dewasa akan membuat masalah justru jadi semakin kusut.

"Kalau sudah beda pandangan, bisa jadi orang dewasanya yang bersikap seperti anak-anak, atau anak-anak yang berpikir terlalu dewasa. Enggak akan ketemu win-win solution-nya. Sebaiknya cari titik awal masalahnya dan selesaikan oleh orang yang memang bermasalah. Jangan sampai melebar ke mana-mana," papar psikolog yang disapa Vera ini.

Ketika menghadapi konflik, ia mengharapkan agar sebagai orang dewasa kita jangan cepat tersulut emosi. Pikirkan dengan kepala dingin, kemudian carilah win-win solution. "Jangan mencari solusi half solution karena pasti ada rasa tidak puas dari salah satu pihak," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com