Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2014, 10:16 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


KOMPAS.com – Tak sedikit yang mengatakan bahwa air putih dingin itu tidak baik bagi tubuh. Namun ternyata pada kondisi-kondisi tertentu, air putih dingin bisa membantu menyeimbangkan asupan gizi dan menjaga tubuh tetap sehat. 

Hardinsyah, pakar gizi dan profesor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, sesaat setelah berolahraga, Anda justru disarankan untuk minum air dingin."Setelah olahraga dan berkeringat banyak, seharusnya minum minuman yang dingin. Ini akan membantu memenuhi kembali cairan tubuh dan mencegah dehidrasi," katanya saat talkshow Puasa Sehat bersama Cimory di Puncak, Jawa Barat, Rabu (18/6/2014) lalu.

Hardinsyah menambahkan, minuman dingin menghadirkan sensasi rasa yang menyegarkan dan "bikin nagih". Akibatnya, membuat Anda jadi ingin terus minum dan minum lagi. "Dengan demikian, Anda jadi minum lebih banyak karena tubuh terasa segar. Cairan tubuh dan gizi tubuh yang hilang bersama cairan akan kembali seiring cairan baru yang masuk ke dalam tubuh," ujarnya. 

Selanjutnya, ia juga membeberkan bahwa minum air putih bersuhu kamar (lebih kurang 20 hingga 25 derajat celcius) setelah tubuh mengeluarkan banyak keringat,  akan membuat Anda merasa lebih cepat kenyang dan mual. Akibatnya, porsi cairan yang masuk ke dalam tubuh pun tak sebanding yang telah dikeluarkan oleh keringat.

Selain setelah berolahraga, Hardin juga menyarankan untuk mengonsumsi minuman dingin saat buka puasa. "Tidak masalah kok minum air dingin saat berbuka puasa, tapi ingat bukan air dingin karena beku," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com