Ajang penghargaan ini bukan semata diberikan saat anak meraih nilai terbaik di sekolah, atau menjuarai lomba tertentu. Seremonial award ini sebaiknya menjadi tradisi keluarga saat anak berhasil melewati tahap sulit dalam hal apa pun.
Misalnya, anak memiliki kesulitan berbicara di depan umum. Ketika anak menceritakan ia berhasil melewati kesulitannya dengan berhasil melakukan presentasi tugasnya dengan lancar di depan kelas misalnya, ini juga perlu mendapatkan apresiasi berupa seremonial penghargaan.
Seremonial ini bentuknya bisa beragam. Adalah tugas orangtua untuk menciptakan hal kreatif dalam menciptakan tradisi ini di rumah. Misinya, anak perlu mendapatkan apresiasi atas setiap usaha yang dibuatnya.
"Perkembangan anak secara sosial dan emosional sama pentingnya dengan perkembangan secara akademis," tutur Byron V Garrett, Ketua Aliansi Nasional Keluarga.
Menurut Garrett, penting bagi orangtua untuk memberikan apresiasi, dan menunjukkannya dengan cara se-kreatif mungkin, atas sekecil apa pun pencapaian anak. Jadi, meski pun anak sudah mendapatkan penghargaan dari sekolah atas prestasinya, tak ada ruginya merayakan prestasi ini di rumah dengan cara unik. Apalagi jika penghargaan tidak didapatnya dari sekolah, maka keluarga lah yang perlu menciptakan seremonial berupa ajang award yang kreatif dan khas.
"Setiap anak itu unik. Tunjukkan rasa bangga Anda atas setiap kemenangan kecil mereka," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.