Janice "AsNTM2", Transformasi Si Tomboi Menjadi Model

KOMPAS.com - Ada yang menarik ketika melihat tayangan kompetisi Asia Next Top Model season 2 (AsNTM). Selain terpilih dua orang wakil dari Indonesia,Bona dan Janice, ternyata karakter kedua finalis ini sangat bertolak belakang!

Jika sosok Bona terbilang lebih kalem dan tenang, lain halnya dengan Janice. Dalam beberapa tayangan, perempuan bernama Janice Jessica Hermijanto ini terkesan tangguh, cerewet dan blak-blakan. 

"Memang, saya berbeda dari kebanyakan perempuan Indonesia yang kalem. Saya tipe perempuan yang lebih berterus terang dan blak-blakan. Apalagi kalau saya diremehkan," ungkap Janice beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Janice mengakui bahwa karakternya yang demikian sudah tumbuh semenjak kecil. Terlahir sebagai anak bungsu, tak ayal dirinya pun kerap kali menjadi objek keusilan kakak-kakaknya. "Makanya ketika masuk kompetisi saya enggak mau dikecilin lagi. Jadi saya nggak takut kalau diajak berantem sekalipun," candanya. 

Perjalanan karier
Bagi perempuan berambut panjang ini, kompetisi model seperti Asia Next Top Model, bukan yang pertama diikutinya. Sebelumnya, Janice sempat menjadi finalis Miss Indonesia 2013, yang  mewakili kota gudeg, Yogyakarta.

"Saya kalah waktu itu, karena bahasa Indonesia saya kurang lancar dan juga masih kurang feminin. Aslinya memang saya tomboi banget," ungkapnya. 

Setelah gagal menjadi Miss Indonesia 2013, penggemar Kimora Lee Simons ini langsung berkompetisi di ajang AsNTM 2. Sekalipun belum pernah menjajal dunia model secara mendalam, tapi keterbatasan pengalaman tak membuatnya gentar. Motivasi utamanya mengikuti ajang ini adala, untuk membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi apapun yang diinginkan asal mau berusaha dan kerja keras.  

Selama mengikuti ajang model profesional ini, perempuan kelahiran 24 April 1992 silam, mengaku mendapat banyak kesempatan berharga. Misalnya, menggunakan berbagai busana desainer yang mahal, mendapatkan pelajaran menjadi seorang model berkualitas langsung dari Nadya Hutagalung dan Joey Mead King. Selain itu, pengalaman pemotretan dengan sejumlah fotografer kelas dunia, menjadi kebangganan tersendiri untuk Janice.

Lewat ajang  pencarian model berbakat yang digagas oleh mantan supermodel tersohor, Tyra Banks, berbagai pembelajaran mengenai bagaimana menjadi seorang model berkualitas, diperoleh Janice secara cuma-cuma. Tak heran, jika ia memandang pengalamannya selama mengikuti ajang AsNTM 2 sebagi bekal yang ternilai harganya.

. "Saya banyak belajar bahwa menjadi model itu juga harus bisa menjadi sosok idola yang baik untuk kaum muda, saya ingin meredam penilaian orang bahwa model itu sukanya merokok, pesta-pesta dan minum-minum alkohol," papar perempuan riang ini. 

Cara Janice menjaga tubuh
Sebagai model, ia mengaku bahwa tubuhnya tidak sekurus model pada umumnya. Tubuhnya memang sedikit lebih berisi dibandingkan Bona. Menyadari metabolismenya cukup berbeda dengan model lain, maka ia menyiasatinya dengan menjaga bentuk tubuh lewat rutin olahraga dan menjaga asupan makan. 

"Saya tidak bisa makan nasi karena saya mudah gemuk. Saya hanya makan makanan sehat saja," jelasnya. Beberapa di antaranya sajian sehat yang digemari oleh Janice adalah, olahan dada ayam dengan olive oil dan rempah, beetroot salad, dan olahan ayam lainnya. Janice mengaku, terkadang, dirinya memanjakan selera dengan menyantap comfort food  seperti roti panggang selai kacang dengan susu segar, saat hati dan pikiran sedang tidak asik.

Supaya proses pencernaannya lancar, Janice rajin mengonsumi buah-buahan dan meminum minum smoothies, campuran  sayur dan buah yang terbuat dari campuran jeruk, mentimun, seledri, dan stroberi. "Kalau olahraga saya selalu lari pagi, treadmill dan yoga untuk menyeimbangkan hidup," tutupnya.