Peter Andreas, Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan FKG Universitas Indonesia, mengatakan kebiasaan membersihkan gusi dan lidah bayi seringkali diabaikan para orangtua.
"Banyak ibu terlambat membiasakan sikat gigi kepada anaknya," katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurutnya, meski bayi belum tumbuh gigi, orangtua bisa mulai membiasakan membersihkan gusi dengan memijatnya secara lembut.
"Sisa susu atau makanan perlu dibersihkan. Pijat gusi bayi dan bersihkan lidah dengan lembut menggunakan kain kasa," sarannya.
Jika kebiasaan ini tak juga dilakukan orangtua, bayi berisiko mengalami sariawan. Pasalnya, kebiasaan bayi menyusu menyebabkan gula tertinggal di rongga mulut. Jika tak rutin dibersihkan, pertumbuhan kuman bisa menimbulkan gangguan. Selain mengatasi pertumbuhan kuman, kebiasaan membersihkan gusi juga bisa membantu merangsang pertumbuhan gigi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.