Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2014, 10:38 WIB
KOMPAS.com - Menurut penelitian, pria akan mengalami minimal lima dari delapan jenis jatuh cinta ini. Itulah yang dibahas oleh pakar cinta Shaunti Feldhahn dalam bukunya For Woman Only: What You Need to Know about the Inner Lives of Men. Kenali jenis-jenis jatuh cinta yang pernah atau akan dialami pria agar tak salah menafsirkan sinyal dari si dia.

1. Cinta Monyet
Jangankan pria, kita mungkin juga pernah mengalaminya. Inilah saat pertama kali pria mengangumi kecantikan lawan jenisnya. Bisa mereka alami saat masih TK, SD, atau awal masuk SMP. Bisanya, pria tak segan untuk menceritakan kejadian ini pada siapa pun, termasuk Anda. Tapi bukan maksud membuat cemburu karena mereka hanya menganggap ini sebagai cerita lucu atau konyol.

Tip cinta: Bila suatu saat ia bertemu atau menceritakan tentang cinta monyetnya, tanggapi saja dengan santai. Anggap saja dia sedang mengenang masa-masa kejayaannya dan pamer pada Anda. Marah karena cemburu bisa membuat si dia enggan terbuka lagi.

2. Fantasi selebriti
Di usia berapa pun, pria bisa saja mengalami hal ini. Yang membedakannya, si dia mau jujur atau gengsi mengakui.

“Yang pasti, berfantasi dengan salah satu seleb perempuan pasti pernah ia alami,” ungkap Shaunti.

Tip cinta: Mendengar dia memuji si seleb setinggi langit sampai-sampai mengatakan bahwa seleb tersebut adalah idamannya memang bikin gatal telinga. Tapi, marah-marah juga enggak ada gunanya. Si dia  juga sadar kalau khayalan itu tak akan jadi kenyataan. Nah, daripada bertengkar untuk urusan yang enggak jelas seperti ini, Anda bisa membanggakan seleb pria idaman Anda. Simpel.

3. Trial Error
Inilah jatuh cinta yang paling banyak dialami pria di rentang usia 23-26 tahun. Yaitu fase di mana pria sedang asyik-asyiknya menikmati gaji, memanjakan diri sendiri, dan enggan berkomitmen. Lebih banyak menghabiskan waktu untuk hobi atau hangout bareng teman-temannya.

Bila tak punya target cepat nikah, sebagian besar dari mereka akan menganggap sebuah hubungan sebagai trial and error. Bila ia merasa cocok, maka ia akan mempertahankannya. Bila tidak, ia pasti akan beralasan “Aku belum mau pacaran atau mikirin nikah nih, masih fokus di karier.” Fase ini juga dialami pria lajang usia 38-42 tahun.

Tip cinta: Jangan minta ia memilih antara Anda, karier, atau hobinya. Bisa-bisa hubungan kandas di tengah jalan. Untuk bisa langgeng, coba deh dukung dia untuk bisa lebih sukses. Misalnya, cari tahu kegiatannya di kantor dan beri semangat. Sekali-kali ikut gabung di komunitas hobinya dan berusahalah menikmati. Semakin merasa didukung, si dia bisa semakin lengket.

4. Cinta sesaat sekadar ingin dilayani
Diperlakukan spesial atau dilayani oleh lawan jenisnya bisa membuat pria merasa tersanjung. Tak heran kalau para pria mudah tertarik dengan sikap para pramugari, bartender, atau perawat perempuan (yang sebenarnya memang bertugas untuk memberikan servis pada setiap pengunjung).

Tip cinta:  Selama masih sebatas kontak mata, jenis ‘jatuh cinta’ ini wajar dialami pria. Bahkan, saat jalan di mal pun matanya bisa terpana kala ada perempuan cantik lewat. Normal kok. Namun bila hubungan tersebut sudah berlanjut pada bertukar nomor telepon, mengirim pesan singkat, atau malah telepon, jatuh cinta sesaat ini sudah masuk ke tahap yang lebih serius. Perlu waspada kalau si dia adalah kekasih Anda.

5. Cinta nekat
Bukan jatuh cinta pada hubungan yang menantang, melainkan hal-hal yang bisa membuat adrenalinnya terpacu. Misalnya, balap mobil, membuat tato permanen, hingga menindik kuping atau lidah. Jangan dulu meremehkan keputusan pria dalam hal ini. Sebab, ini menjadi salah satu cara yang mereka gunakan untuk tampil lebih jantan.

Tip cinta: Bila Anda kurang sreg dengan aksi-aksinya yang “berbahaya” itu, jangan sampaikan dengan cara negatif. Misalnya dengan bilang, “Aduh, kamu kelihatan serem deh pakai tato.” Atau, “Ih, apa gunanya sih balapan mobil?” Sebab ini akan semakin membuatnya nekat. Sebaiknya lontarkan hal-hal positif untuk mengalihkan perhatian si dia, seperti “Sayang, kamu lebih ganteng dan macho lho kalau enggak pakai tato.” Atau, “Ketimbang balapan mobil terus, kita liburan ke luar kota aja yuk.”

6. Cinta Beda Usia
Perempuan yang memiliki karier mapan, banyak pengalaman hidup, pintar, dan mampu mengayomi, diam-diam bisa membuat pria mudah jatuh hati. Dan kriteria ini dengan mudah mereka temukan pada sosok perempuan yang lebih matang. Seperti dosen di kampus, guru les, atau mungkin rekan kerja yang lebih senior. Namun, kategori jatuh cinta ini terbagi dalam dua jenis. Hanya sebatas kagum, atau memang ia merupakan tipe penyuka perempuan matang.

Tip cinta: Dicintai pria yang lebih muda? Sebelum berkata iya atau tidak, sebaiknya lakukan pertimbangan. Misalnya, apakah ia memiliki visi hidup yang sama dengan Anda? Apakah sebenarnya jalan pikirannya jauh lebih dewasa dari usianya? Atau siapkah Anda memiliki pasangan yang manja karena ia belum cukup dewasa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com