Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2014, 11:58 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber Your Tango

 

KOMPAS.com – Seseorang yang sedang jatuh cinta biasanya memilih menepikan logika. Lalu, kala patah hati, seseorang memilih untuk menyesali semua pengorbanan. Pasang surut emosi dan hati yang umum terjadi ini, acap kali membuat kita jadi resah dan tak menentu. Namun, tak berarti kita harus putus asa untuk terus berjuang menemukan cinta yang sesungguhnya.

Rasanya jika boleh memilih, tidak ada orang yang ingin merasakan penolakan, sakit hati, dan kekecewaan yang larut secara bersamaan. Namun, seperti yang sudah kita ketahui, tidak semua jalan hidup berjalan sesuai harapan. Anda harus tangguh menghadapi semua kepahitan putus cinta dengan anggun dan kepala dingin. Caranya bagaimana? Yuk, simak uraian berikut:

1. Buat diri Anda lebih bahagia
Putus cinta bukan akhir dunia. Tegakkan kepala Anda, pulaskan riasan terbaik, dan kenakan busana andalan. Sebab, sekarang saatnya untuk kembali “berburu”. Jadi, Anda harus tampil lebih rupawan dari sebelumnya.

Penampilan fisik yang segar dan prima merefleksikan hati yang tanpa beban. Dengan begitu, semua orang termasuk mantan pacar akan menyimpulkan bahwa putus cinta tidak membuat Anda gundah gulana sepanjang hari.

Walaupun sebenarnya dalam hati masih berkecamuk rasa kesal, jengkel, dan rindu. Namun, kendalikan diri agar tidak mempengaruhi misi Anda, yaitu menjadi pura-pura bahagia supaya akhirnya benar-benar berbahagia.

2. Bersikap baik ketika bertemu
Tidak semua pasangan mengakhiri hubungan dengan tenang dan saling sepakat. Biasanya, sarat dengan amarah, emosional, dan dendam. Namun, jangan biarkan diri Anda terus menerus merasa jengkel. Ingat Anda bukan lagi seorang remaja. Anda adalah wanita dewasa. Maka dari itu, lain waktu bertemu dengan si mantan, atur sikap dan tutur kata agar senantiasa elok, meskipun bahasa tubuh Anda secara natural jaga jarak. Sikap yang demikian memantulkan sosok wanita modern yang stabil dan mengagumkan.

Perilaku yang demikian adalah pukulan telak untuk si mantan. Jangan khawatir, usai menyapa Anda, dipastikan dirnya akan berpikir dan menyesal sepanjang malam.

3. Beraktivitas dan berkumpul bersama teman seperti biasanya
Putus cinta bukan berarti Anda dilarang untuk tetap bergaul dengan teman-teman si mantan yang memang menyenangkan. Keuntungan menjaga relasi dan komunikasi dengan teman si mantan adalah saat Anda sudah memiliki kekasih baru. Maka, kabar tersebut akan segera sampai ke telinga mantan.

4. Gunakan media sosial
Jangan bertingkah bak anak kecil yang langsung bermusuhan dengan menutup semua akses hidup Anda dari si mantan, terutama pada media sosial. Sebab, pasangan yang putus cinta umumnya masih sering mengintai kehidupan satu sama lain lewat Twitter, Facebook, Path, dan sebagainya.

Unggahlah hal-hal positif dan kegiatan menyenangkan Anda bersama teman di akun media sosial. Hal yang demikian merupakan cara terselubung paling efektif, untuk secara tidak langsung menyampaikan pesan pada mantan bahwa tanpa dirinya hidup Anda jauh lebih baik.

5. Jangan hubungi mereka duluan
Misi balas dendam ini sudah berhasil saat si mantan mencoba untuk menghubungi Anda duluan. Tetapi saat dia menghubungi, jangan langsung ditanggapi. Ulurlah sedikit waktu, agar tidak terkesan masih berharap. 

Saat si dia kembali menghubungi Anda, ini berarti misi “balas dendam” secara anggun telah berhasil. Namun, ingat jangan langsung menanggapi ajakan jalan dari si dia. Ulur waktu selama yang Anda inginkan. Tujuannya agar tidak terkesan Anda merindukannya.

Lalu bagaimana jika yang terjadi sebaliknya? Tahan diri, jangan menghubungi duluan. Isi waktu Anda dengan melakukan berbagai kegiatan menyenangkan. Sebab, menyibukkan diri dapat mempersingkat waktu Anda untuk bersedih dan memudahkan pikiran untuk cepat melupakan dirinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com