Errin Ugaru: Permainan Warna Logam dan Neon

KOMPAS.com - Melalui gaya busana yang kekinian dan permainan warna yang mengesankan futuristik,  Errin Ugaru tampaknya ingin melupakan masa lalu. Lewat tema “Destroy The Past”, busana muslim diterjemahkan begitu modern dan menyegarkan.

Memilih warna logam sebagai nuansa utama dalam koleksinya, Errin meleburkan keindahan gaya klasik dan modern dalam masing-masing busana. Hal ini diterjemahkan lewat perpaduan warna logam dan neon futuristik. Lalu,  Demi menonjolkan kesan dramatis, atmosfir maskulin dan feminin pun turut disandingkan. Motif yang ditampilkan pun dihadirkan beragam, beberapa diantaranya asimetris dan tartan.

Lalu,  demi menonjolkan kesan dramatis, atmosfir maskulin dan feminin pun turut disandingkan. Gaya bak prajurit menjadi ide awal yang kemudian dipresentasikan dalam potongan jaket warna logam sebagai luaran.

Errin Ugaru tampil bersama 13 desainer lainnya yang tergabung dalam Ikatan Perancang Busana Muslim (IPBM), Jawa Barat, dalam Fashionality 2013 yang berlangsung di Hotel Hilton, Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/9/2013).

Selain Errin, ada nama-nama desainer lainnya dengan koleksi yang beragam. Herman Nuary tampil dengan Beauty Color, Meeta Fauzan dengan Gelora Asmara, Fenny Sofia dengan Spanish Flamenco, Zareena Servia dengan Linea Vita, Iesye Asyifa dengan Expression of Beauty, Lisma D Gumelar dengan Young Elegance, Betty Achyar dengan Hidden Treasure, Rya Baraba dengan Sparkling in the Dark, Anti Dewi dengan It’s Me, Iva Lativah dengan Patternbank, Ani Shebe, Ernie Kosasih dengan Semararete, serta Ahmad Zaki dengan A Beauty of Unbalanced.

IPBM sendiri merupakan ikatan para perancang busana muslim yang ada di Jawa Barat dengan anggota mencapai 40 orang. Menurut Iva Lativah, selaku ketua, usia IPBM pada 9 Desember 2013 mendatang memasuki angka 17 tahun. Dan peragaan pada ajang “Fashionality 2013” kali ini bisa dibilang sebagai peragaan pra milad mereka menjelang Desember mendatang.

Sejumlah desainer dari IPBM tampak menjanjikan dan sepertinya akan membawa tren baru dalam rancangan busana muslim.