Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Gagal karena Hobi Mengunyah Permen Karet

Kompas.com - 27/02/2014, 08:05 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com – Untuk sebagian orang, terutama penduduk Eropa dan Amerika, kebiasaan mengunyah permen karet sudah menjadi gaya hidup harian untuk mengalihkan rasa gugup, meredam napsu makan, dan dimanfaatkan oleh perokok sebagai pengekang hasrat menghisap rokok.

Tetapi, apakah selama ini Anda tahu bahwa mengunyah permen karet dapat memicu hasrat untuk mengonsumsi junk food lebih banyak? Seperti dikutip dari nydailynews.com, para peneliti sangat tidak merekomendasikan mereka yang tengah diet mengunyah pemen karet sebelum waktu makan!

Penelitian menemukan bahwa permen karet, terutama rasa mint, sebenarnya tidak bisa menahan rasa lapar, apalagi menurunkan berat badan. Sebaliknya, mengunyah permen karet mint, justru dapat meningkatkan keinginan mengudap makanan dan minuman ringan berkalori tinggi, seperti keripik singkong dan soda.

Hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Eating Behaviours ini, secara jelas menguraikan kalau permen karet rasa mint dapat membuat Anda malas menyantap buah dan sayuran. Apabila nyaris setiap hari Anda mengunyah permen karet, maka risikonya adalah selera terhadap makanan sehat menurun drastis! 

Universitas di Buffalo, Amerika Serikat, menghelat survei dengan meminta para partisipan yang berjumlah 144 orang menyelesaikan suatu tantangan, hadiah yang akan mereka peroleh adalah beberapa jenis makanan sehat. Sebagian partisipan memperebutkan satu piring irisan jeruk manis dan anggur, sisanya berlomba untuk mendapatkan satu mangkung keripik singkong dan cokelat M&M’s.

Sebelum kompetisi berlangsung, setengah dari partisipan diharuskan mengunyah permen karet rasa mint dan rasa buah-buahan. Hasilnya, mereka yang mengunyah permen karet mint,  terlihat sama sekali tidak bersemangat untuk memperebutkan satu piring buah-buahan. Kemudian, partisipan yang mengunyah permen karet rasa buah, dinilai lebih antusias menuntaskan tantangan.

Lalu, pada studi lain yang mewajibkan para koresponden mencatat makanan yang mereka konsumsi setiap hari. Ditemukan fakta bahwa sejumlah partisipan yang terbiasa mengunyah permen karet rasa mint sebelum waktu makan, cenderung makan dengan porsi lebih sedikit, tetapi jenis makanan yang mereka pilih berkalori tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com