Tampil Lebih Muda dan Segar dengan Tindakan "Face Lift"

KOMPAS.com - Ketika usia bertambah, otot wajah akan mengendur dan kekenyalan kulit berkurang, sehingga garis-garis keriput lebih terlihat. Operasi bedah plastik merupakan salah satu solusi untuk masalah penuaan tersebut.

Prosedur bedah plastik yang banyak digemari adalah pengencangan kulit wajah (Face lift). Tindakan ini biasanya dilakukan oleh orang yang sudah berusia 40 tahun ke atas.

Setelah operasi, kulit akan terlihat lebih kencang, penampilan pun lebih fresh dan muda. Memang proses penuaan akan tetap berjalan, tetapi prosedur face lift akan membuat penampilan Anda terlihat beberapa tahun lebih muda.

Dalam buku Ultimate Beauty karangan dokter spesialis bedah plastik Enrina Diah, disebutkan bahwa prosedur ini akan memperbaiki penampilan dengan memperbaiki jatuhnya wajah bagian tengah, kerutan yang dalam di kelopak mata, memperbaiki kerutan, dan masih banyak lagi.

Ada berbagai teknik yang dilakukan dalam prosedur face lift, salah satunya adalah terapi bedah untuk mengurangi kelebihan kulit di wajah dan leher.

Meski tindakan ini diklaim aman, namun dibutuhkan biaya jutaan rupiah untuk melakukan tindakan operasi ini.

Selain itu, para ahli bedah plastik di Amerika Serikat mengatakan face lift termasuk dalam operasi yang kompleks. "Harus dikonsultasikan dengan dokter bedah plastik yang kompeten dan sudah berpengalaman melakukan face lift," kata H.George Brennan, juru bicara American Academy of Cosmetic Surgeons.

Brennan mengatakan, banyak orang menyangka face lift bukanlah operasi sebenarnya, tetapi kenyataannya tindakan ini adalah operasi. "Ada risikonya, karena itu harus dilakukan oleh ahli bedah yang kompeten dalam prosedur bedah plastik," ujarnya.

Efek samping yang mungkin timbul dari operasi ini antara lain rasa nyeri pasca operasi, pembengkakan hingga beberapa minggu, dan juga reaksi akibat anestesi. Untuk mendapatkan hasil akhir dari operasi ini diperlukan waktu sekitar 4-6 minggu.