Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2014, 17:26 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


KOMPAS.com - Masa denim sebagai celana pekerja kasar seperti ketika pertama kali diciptakan pada akhir abad ke-17 memang sudah berlalu. Meski begitu, bahan denim yang kini menjadi salah satu fashion items wajib ini masih mempertahankan warna biru indigonya.

Warna biru pada bahan denim bahkan membuat kata "blue jeans" menjadi satu kesatuan. Walau pada perkembangannya celana jins warna-warni semakin banyak terlihat, bahan denim berwarna biru atau hitam tetap mendapat tempat.

Menurut Marcel Lukman, Product Development Manager Lee, pada awalnya bahan denim menggunakan warna indigo. Tetapi warna indigo ini akan pudar setelah beberapa kali proses pencucian.

"Tetapi saat ini sudah ada pewarna bahan jins khusus yang lebih awet. Dengan tingkat pemakaian dan pencucian normal warnanya mulai agak pudar setelah setahun," katanya dalam acara peluncuran Blue Label dari Lee di Jakarta beberapa waktu lalu.

Untuk mempertahankan warna gelap bahan jins, Marcel menyarankan untuk tidak mencuci bahan jins, minimal selama 6 bulan.

"Bahan denim itu memang sebenarnya tidak boleh dicuci karena semakin sering dipakai akan dihasilkan pola lekukan yang khas pada tubuh. Ibaratnya, setiap lekukan memiliki cerita tersendiri, misalnya lekukan pada belakang lutut ini timbul karena sering menaiki motor," katanya.

Jika Anda merasa tidak nyaman dengan memakai jins tanpa dicuci berbulan-bulan namun ingin warnanya tetap terjaga, Marcel menyarankan untuk mencucinya dengan cara cuci kering (dry clean).

"Kalau nggak mau celana jinsnya bau, bisa juga disemprot dengan spray antibakteri," sarannya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com