Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Desainer Indonesia Fashion Forward Persembahkan Busana "Ready To Wear Lux"

Kompas.com - 20/10/2013, 13:56 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Tiga desainer fashion forward yang menciptakan busana ready to wear luxury, yaitu Albert Yanura, Toton, dan Yosafat Dwi Kurniawan menampilkan koleksi terbaru mereka di Jakarta Fashion Week 2014. Koleksi ini merupakan bagian dari koleksi Spring/Summer 2014 hasil binaan Indonesia Fashion Forward. 

Di sesi pertamanya, Albert Yanuar muncul dengan penampilan yang memukau. Albert adalah pemenang LPM Fashion Entrepreneur Awards 2011 di JFW. Biasanya, Albert selalu menghadirkan koleksi busana yang mudah bertransformasi menjadi dua model busana. Namun kali ini, ia tampil beda dan lebih segar dengan menghadirkan body contour dress, yakni busana yang ‘memeluk’ erat lekuk tubuh.

Keseluruhan gaun yang ditampilkan mengandalkan detail teknik yang kompleks, seperti laser cut dengan motif menyerupai brokat. Yang kemudian dipadukan dengan beberapa pilihan warna dan material dasar menyerupai rona kulit. Alhasil, gaun tampak tak berbatas dengan kulit tubuh. Selain itu, gaun mini dengan detail lipat pada bagian perut turut dihadirkan, sebagai variasi cantik.

Sekuen kedua menampilkan Toton. Perancang yang beruntung memamerkan karyanya di Paris Fashion Week 2014 bulan September lalu, mengusung tema "The Sultan and The Mermaid Queen". Lewat koleksinya, Toton memberikan atensi pada hubungan antar penduduk Indonesia dengan kekayaan bahari di tanah air.

Interpretasi tema dihadirkan dengan pemakaian kain tradisional bercorak ilustrasi laut, hasil kolaborasi bersama Ernst Haeckel, seorang pakar biologi dari Jerman. Teknik embroidery dari Jawa Barat dan Sumatera, berpadu dengan teknik cutting bergelombang, menyuguhkan dimensi sensual yang mengagumkan. Untuk menyempurnakan, pemilihan spektrum warna laut dan pantai, seperti cokelat, biru, hitam dan putih mendominasi karya desainer berkacamata ini.

Terinspirasi dari sebuah koleksi perhiasaan antik di Museum Nasional, Yosafat Dwi Kurniawan mempersembahkan barisan koleksi bertema “National Treasure”. Sentuhan modern begitu jelas dijejakkan Yosafat pada rancangannya, sehingga mewujudkan nuansa formil dan etnik yang mengasimilasikan gaya hidup kekinian.


Siluet yang dihadirkan mengesankan atmosfir yang maskulin, seperti  busana pria yang klasik, yaitu blazer tailored jacket, kaos, dan trousers. Lalu, untuk mempertegas unsur mewah, Yosafat menebarkan detil manik-manik emas yang memukau.

Kepiawaiannya menggarap bahan tradisional, patut diapresiasi dengan pujian.  Buktinya, material bahan yang berasal dari kampung halamannya, Pekalongan, tergubah indah di tangan perancang lulusan La Salle College International ini.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com