Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Positif pada Diri Sendiri Membuat Perempuan Lebih Menarik

Kompas.com - 22/03/2014, 12:27 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber Redbook
KOMPAS.com — Setiap perempuan itu cantik. Sayangnya, tidak semuanya bisa memahami hal ini. Kebanyakan dari mereka hanya bisa melihat kekurangan yang ada dalam dirinya. Apa definisi kecantikan yang sebenarnya dan bagaimana hal ini memengaruhi Anda?

"Ada pepatah yang mengatakan kalau 'kecantikan itu ada di mata yang melihatnya'. Kedengarannya klise, tetapi ini benar. Satu orang akan berpikir kalau (perempuan itu) cantik, tetapi pria lain mungkin tidak," kata David Wygant, pakar hubungan.

David menambahkan bahwa, menurut dia, semua perempuan adalah makhluk yang paling indah di planet ini. Namun, belum tentu pria lain bisa menemukan daya tariknya. Faktanya, setiap laki-laki dan perempuan di bumi memiliki tipe dan kriteria tentang kecantikan dan keindahan masing-masing. Intinya, mata-lah yang akan menunjukkan kepada Anda tentang keindahan.

David mengatakan, ia sempat mendapatkan surat elektronik dari seorang perempuan muda yang merasa bahwa ia tidak cantik dan tak ada seorang pun yang meliriknya. Berikut ini, surat yang dikirimkan kepada David.

"David,

Anda selalu bicara tentang semua perempuan itu cantik, tetapi aku tidak cantik sama sekali.
Tidak ada yang pernah memujiku, tidak ada yang pernah mengajakku berkencan, dan tidak ada yang pernah menganggap aku menarik. Jika aku pernah ngobrol dengan satu pria, aku yakin dia hanya akan tertawa dan berpikir, "Mengapa si jelek ini mengajakku ngobrol ya?"

Aku tidak pernah bisa membuat para pria menoleh ketika aku lewat. Dan jika Anda (David) berdiri di sampingku, mungkin Anda tidak akan melihat. Anda akan mengabaikanku. Anda hanya akan berpikir kalau aku adalah seorang gadis polos dan mengabaikanku. Ditambah lagi, aku bahkan tidak memiliki kepribadian yang pria inginkan.

Pria-pria lebih suka perempuan yang percaya diri dan menarik. Mereka lebih suka perempuan yang genit dan tidak pernah melirik gadis sepertiku. Aku terlalu membosankan dan polos. Aku tak pernah berpikir kalau akan ada orang yang jatuh cinta denganku. Aku adalah teman perempuan yang jelek, adik yang jelek, dan pokoknya jelek. Tidak semua perempuan punya kecantikan dan kehidupan semudah yang Anda pikir."

Menanggapi surat elektronik ini, David mengatakan bahwa sebenarnya hidup itu adalah tentang sikap seseorang. "Saya yakin ada ribuan orang di luar sana yang senang berkencan dengan Anda. Namun, Anda tidak akan pernah bisa menarik perhatian seseorang sampai Anda sendiri mengaktifkan energi positif Anda sendiri," katanya.

Beberapa cara yang disarankan David adalah memperbanyak senyum dan bersikap baik pada diri sendiri. Jangan pernah bersikap negatif dengan diri sendiri.

Ketika Anda mengatakan kepada diri sendiri kalau Anda jelek dan tidak menarik, maka hal inilah yang akan tertanam di dalam diri dan perilaku Anda. Kalau Anda saja sudah yakin bahwa Anda tidak menarik dan jelek, bagaimana orang lain bisa menilai Anda menarik?

Anda harus mengubah cara pikir Anda tentang diri sendiri. Pergilah keluar, bertemanlah dengan banyak orang, dan temukan cinta Anda.

"Lihatlah perempuan yang Anda lihat di sana. Mereka semua terlihat sama seperti Anda. Lihatlah jari mereka, aku yakin sebagian besar dari mereka memiliki cincin kawin di jarinya. Itu karena seseorang berpikir kalau mereka itu cantik. Perempuan ini berhasil menemukan cinta sejati mereka karena mereka membuka hatinya. Anda harus tenang dan rileks. Ubah cara pandang Anda terhadap diri sendiri, dan yakinlah kalau Anda jauh lebih cantik dari yang Anda pikirkan," ujarnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com